MEDIA PAKUAN - Dalam bahasa Arab, kurban adalah Al-udhiyah diambil dari kata adh-ha.
Makna (adh-ha) adalah permulaan siang setelah terbitnya matahari dan dhuha yang selama ini sering kita gunakan untuk sebuah nama sholat.
Yakni sholat dhuha di saat terbitnya matahari hingga menjadi putih cemerlang.
Baca Juga: Gegara Lakukan Hal Ini Depan Ka'bah di Arab Saudi, Pasutri asal Indonesia Ini Tiba-Tiba Menangis
Adapun al-udhiyah atau qurban menurut syariat adalah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak yang berupa unta, sapi dan kambing untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik.
Baca Juga: Jadi Kuli Bangunan di Malaysia, TKW Indonesia Ini Selalu Angkut Pasir dan Semen
Hari Tasyrik adalah hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. “Semua hari-hari Tasyriq adalah (waktu) menyembelih qurban” (HR. Ad-Daruquthni dan Al Baihaqi di dalam As-Sunanul Kubro)
Ibadah kurban juga memiliki keutamaan karena ibdah ini lebih utama daripada sedekah.