“Kita kerja disini gak boleh main-main, kepercayaan itu mahal harganya,” ujar TKW yang kini berusia 55 tahun itu.
Baca Juga: Hasil Kerjasama PPATK, Kabareskrim Sita Rp1,5 Trilium: Didominasi Kasus Investasi IlegalJubaedah juga mengungkapkan, alasannya kembali bekerja sebagai TKW selain karena permintaan majikan. Menurutnya, ia dapat dengan mudahnya beribadah di tanah suci kapan pun ia mau.
“Saya bebas, mau pulang kapan saja bebas. Mau ke Makkah, atau Madinah kapan saja bebas,” tutur Jubaedah.
“Itu yang membuat saya senang, sudah dihajikan sepuluh kali. Umrohnya sebelum korona seminggu sekali,” sambung dia.***