Diare Bukan Penyakit, Kenali Apa Saja Pemicunya

- 10 Februari 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi diare.
Ilustrasi diare. /Pixabay/nastya_gepp
 
MEDIA PAKUAN-Hampir setiap orang pasti mengalami gangguan saluran pencernaan ini. Gejala ini disebut juga diare. 
 
Tanda-tanda ini juga dapat diidentifikasi pada orang yang lebih sering dan terhidrasi dari biasanya. Apa sebenarnya diare itu? Diare bukanlah penyakit, tapi gejala penyakit yang sedang dialami. 
 
Diare terjadi saat tubuh mencoba mengeluarkan racun yang dibutuhkan. Selain racun, virus, kuman, bakteri, dan mikroorganisme berbahaya lainnya juga berusaha dikeluarkan oleh tubuh melalui mekanisme ini.
 
Tidak hanya diare, tubuh juga bisa melakukannya dengan memuntahkan isi perut.
 
Ada banyak obat diare dan muntah yang beredar di pasaran. Sebenarnya, mereka tidak benar-benar mengobati, lho. Obat diare hanya akan mengurangi atau menghentikan gejala, baik diare maupun muntah.
 
Beberapa obat bahkan memiliki efek samping. Jadi, ada baiknya jika kamu terserang gejala diare, segera pergi ke dokter untuk mencari tahu penyebab dan penyakit yang sedang melanda.
 
Diare sendiri bisa dipicu oleh beberapa hal. Pertama, terjadinya infeksi di usus oleh mikroorganisme patogen dan berbahaya. Infeksi ini umumnya dilakukan oleh virus. Salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan diare adalah Rotavirus.
 
Selain itu, beberapa bakteri juga bisa menyebabkan diare antara lain Escherichia coli, Salmonella Enteriditis, Campylobacter, dan Shigella. Beberapa bakteri tersebut dapat ditemukan pada sayuran dan buah yang tidak dicuci bersih.
 
Daging yang dimasak kurang matang juga bisa jadi tempat bersarangnya para bakteri tersebut.
 
Diare juga bisa disebabkan oleh keracunan makanan. Berkaitan dengan adanya bakteri dalam makanan, bakteri pembusuk juga bisa jadi penyebab diare. Oleh karena itu, makanan yang sudah busuk sebaiknya tidak dimakan karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Hal lain yang bisa menyebabkan diare adalah pemakaian obat-obatan. Misalnya adalah konsumsi antibiotik yang tidak bijak. Bukannya membunuh mikroba jahat, mikrobiotik juga bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.
 
Diare juga bisa merupakan tanda dari gangguan pencernaan atau malabsorpsi. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh alergi bahan makanan tertentu. Alergi yang paling sering menyebabkan diare adalah alergi pada susu sapi. Gejala ini biasa disebut sebagai lactose intolerance. Keadaan ini disebabkan ketiadaan enzim yang mampu mencerna protein susu sapi sehingga pencernaan pun terganggu.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: dinkes.kalbarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x