Heran dengan Kelakuan Majikan yang Selalu Tidak Senonoh, TKW: Dia Sakit Tapi Waras Otaknya Berpikir Kotor

MEDIA PAKUAN -  Para Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia kini lebih memilih bekerja di Taiwan, dibandingkan dengan di negara lainnya.

TKW Indonesia lebih memilih bekerja di Taiwan karena gajinya yang besar sekali, dibandingkan dengan di Malaysia.

Maka tidak heran jika para calon TKW Indonesia lebih memilih bekerja di Taiwan.

Akan tetapi bekerja di Taiwan itu usia mudah, karena kita harus mengurus orang lanjut (lansia) dan juga orang yang memiliki penyakit stroke atau lumpuh.

Baca Juga: Bersiap-siap Layani Pelanggan di Arab Saudi, TKW Indonesia: Harus Nunggu Orangnya Masih Mandi

Baca Juga: Demi Dapatkan Pundi-Pundi Uang, TKW Indonesia Ini Rela Ngejar Panggilan Pelanggan ke Luar Kota

Perlu kesabaran dan fisik yang kuat untuk mengurus mereka, karena kadang-kadang suka ada yang nakal.

Hal tersebut sering dialami oleh salah satu TKW Indonesia yang bernama Avisa yang menangani-kakek yang terkena stroke.

walaupun begitu majikannya selalu menggodanya dengan cara memegang-pegang namun Avisa selalu melawannya.

"Dia sakit tapi waras otaknya berpikir kotor," ucap TKW Indonesia asal Jawa tersebut.

Baca Juga: Realita Kerja Jadi Tukang Salon di Arab Saudi, TKW: Pernah Layani 5 Customer Sekaligus dalam 1 Hotel

Baca Juga: Bagikan Pengalam Ngurus Majikan di Taiwan, TKW: Jangan Kaget Ya Kalau Ngebersihin Kotoran BAB dengan Tisu

Namun Avisa hingga saat ini masih bertahan di majikannya itu, karena demi mendapatkan uang.

Gaji dari TKW Indonesia tersebut mendapatkan penghasilan Rp12 juta perbulan dari majikannya, sehingga bertahan demi keluarga.

Tetap tegar menghadapi perlakuan yang tidak menyenangkan ketika berada di tengah bekerja.

Itulah salah satu kisah TKW Indonesia yang bekerja di Taiwan dan mendapatkan majikan yang kurang baik.***