Awas Jangan Salah! dengan Tiga Kata Yang Sama Berbeda Arti Qurban, Kurban, dan Korban

- 19 Juli 2021, 09:40 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tinjau pasar hewan kurban di kawasan Cihanjuang, Kota Cimahi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tinjau pasar hewan kurban di kawasan Cihanjuang, Kota Cimahi. /Kiki Kurnia/Galamedia/

Bila dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud atau Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta maka kita akan mengetahui bahwa kata kurban dan korban sama-sama ada di KBBI dan KUBI.

Keduanya merupakan kata baku, dan keduanya memiliki arti yang cukup berbeda satu dengan lainnya, sedangkan kata qurban sama sekali tidak ditemukan maknanya, ini artinya kata qurban bukanlah kata baku.

Arti kata kurban yaitu persembahan kepada Allah (spt biri-biri, kambing, domba atau kibas, sapi, unta yang disembelih pada hari Lebaran Haji)

Namun ada juga kata yang mengacu pada pemujanan atau ritual misal: ia menyembelih sapi untuk pujaan atau persembahan kepada dewa-dewa:

Baca Juga: Banyaknya Pekerja Terdampak Pandemi Covid-19, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Kembali Disalurkan

Mereka juga biasanya setahun sekali diadakan upacara mempersembahkan kepada Batara Brahma; misa (Kat), upacara mempersembahkan roti suci dan minuman anggur;
sedangkan kata korban berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian dan kesetiaan.

Lain hal lagi dengan kata korban: jangankan harta, jiwa sekalipun kami berikan
orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita (mati dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya

Misalnya: sepuluh orang korban tabrakan beruntun itu dirawat di rumah sakit.

Setelah kita baca uraian di atas, tentunya dapat kita pahami bagaimana menempatkan kata Qurban, kurban dan korban dalam suatu kalimat, karena kedua kata Indonesia itu pantang untuk saling dipertukarkan, karena maknanya yang begitu berbeda.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah