Potensi Penyakit Pasca Lebaran, Keracunan Makanan hingga Gangguan Mental: Waspada Bertindak Cepat

13 April 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi diare pasca lebaran, waspada /Ilustrasi diare di musim pancaroba.

MEDIA PAKUAN - Setelah perayaan Lebaran yang meriah dan makanan lezat yang berlimpah, seringkali ada lonjakan kasus penyakit yang terjadi pasca perayaan.

Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang berubah, peningkatan stres, dan peningkatan interaksi sosial.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit pasca Lebaran yang perlu diwaspadai:

1. Keracunan Makanan

Keracunan makanan adalah masalah umum pasca Lebaran yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

Gejala keracunan makanan bisa bervariasi, mulai dari mual dan muntah hingga diare dan demam.

Penting untuk memperhatikan kebersihan saat menyimpan, memasak, dan menyajikan makanan, serta membuang makanan yang tidak segar atau sudah kadaluwarsa.

Baca Juga: Bahaya Ban Gembos saat Arus Mudik Lebaran, 9 Tips dan Tindakan Pencegahan: Simak Penjelasannya

2. Infeksi Saluran Pernapasan

Setelah periode Lebaran yang ramai dengan pertemuan keluarga dan teman, terutama di masa pandemi seperti sekarang, ada risiko penularan penyakit pernapasan seperti flu atau pilek.

Kontak dekat dengan orang lain yang mungkin membawa virus bisa menyebabkan penyebaran penyakit.

Penting untuk tetap menjaga kebersihan tangan, memakai masker, dan menjaga jarak fisik, terutama jika Anda atau seseorang di sekitar Anda sedang sakit.

3. Masalah Pencernaan

Perubahan pola makan selama Lebaran, termasuk konsumsi makanan yang lebih banyak, makanan yang lebih berlemak, atau makanan yang lebih berbumbu, dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, kembung, atau sembelit.

Konsumsi makanan yang berat atau terlalu banyak alkohol juga bisa memengaruhi kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Puncak Horor Pemudik Diperlambat! Tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang ke Jakarta Dipotong 20 Persen: Yuk

Penting untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang wajar dan memilih makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

4. Penyakit Kulit

Kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis kontak atau eksim, bisa memburuk setelah periode Lebaran yang penuh dengan makanan yang berlemak atau berbumbu, serta paparan zat-zat kimia dalam bahan makanan atau produk kecantikan.

Selain itu, perjalanan yang panjang atau perubahan pola tidur juga bisa memengaruhi kesehatan kulit.

Pastikan untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari alergen atau iritan potensial, dan menggunakan produk perawatan kulit yang cocok untuk Anda.

5. Gangguan Kesehatan Mental

Baca Juga: Hai Guy Ini Sangat Penting, 6 Tips Antisipasi Mesin Mobil Panas Saat Arus Balik Lebaran: Ayo Simak!

Setelah periode Lebaran yang sibuk dan seringkali stres, banyak orang mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau stres pasca-trauma.

Perubahan rutinitas, tekanan sosial, atau ekspektasi yang tinggi selama perayaan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat, mencari dukungan dari keluarga atau teman, dan mempraktikkan teknik-teknik relaksasi untuk mengatasi stres.

Dalam menghadapi potensi penyakit pasca Lebaran, kesadaran akan risiko dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting.

Jaga kebersihan, pola makan sehat, dan kesehatan mental Anda untuk memastikan bahwa Anda tetap sehat dan bugar setelah perayaan berakhir.

Selamat menikmati liburan Lebaran dengan aman dan sehat!

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler