5 Tips Waspada Cegah Keracunan Makanan Bebeyeuk, Nikmat Tapi Berbahaya: Makanan Khas Sukabumi dan Priangan

12 April 2024, 17:10 WIB
Ilustrasi keracunan. /Diduga Keracunan Makanan Tahlil, Puluhan Warga di Indramayu Dilarikan ke Rumah Sakit /

 

MEDIA PAKUAN - Bebeyeuk adalah hidangan tradisional yang khas dari daerah Priangan dan Sukabumi. Merupakan sajian yang sangat dinantikan saat momen spesial seperti Lebaran.

Meskipun kelezatannya tak terbantahkan, penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap risiko keracunan makanan yang mungkin terjadi.

Berikut adalah beberapa tips waspada yang perlu dipertimbangkan agar Anda dapat menikmati Bebeyeuk dengan aman:

1. Pilih Bahan Baku yang Segar dan Berkualitas

Kunci utama dalam mencegah keracunan makanan adalah memilih bahan baku yang segar dan berkualitas.

Pastikan daging sapi yang digunakan untuk membuat Bebeyeuk masih dalam kondisi segar dan belum kadaluarsa.

Baca Juga: Rasakan Nikmat Kelezatan Bebeyeuk, Tradisi Kuliner Khas Sukabumi di Hari Lebaran: Cara Membuatnya, Coba Yuk

Perhatikan juga tanda-tanda daging yang sudah tidak layak konsumsi, seperti bau yang tidak sedap atau warna yang sudah berubah.

2. Simpan dan Olah Dengan Benar

Setelah membeli daging sapi, pastikan untuk menyimpannya dalam suhu yang tepat di dalam lemari pendingin atau kulkas.

Selain itu, saat proses pengolahan, pastikan untuk membersihkan semua peralatan dan permukaan yang akan digunakan dengan benar untuk mencegah kontaminasi silang.

Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menangani daging dan bahan makanan lainnya.

3. Hindari Pemrosesan yang Tidak Higienis

Baca Juga: Jika MK Putuskan Prabowo Dilantik Tanpa Gibran, Begini Kata Mantan HAM

Penting untuk memastikan bahwa proses pemrosesan Bebeyeuk dilakukan dengan higienis.

Hindari kontaminasi silang antara daging mentah dan makanan siap saji.

Gunakan talenan dan peralatan memasak yang bersih dan terpisah untuk daging mentah dan bahan makanan lainnya.
Pastikan daging dimasak hingga matang dengan sempurna untuk membunuh bakteri yang mungkin ada.

4. Simpan dengan Tepat

Setelah dimasak, simpan Bebeyeuk dalam suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Sambut Ribuan Wisatawan Palabuhanratu Sukabumi, Nekat Berenang Dipesisir Pantai: Kok Bisa Ya?

Jangan biarkan Bebeyeuk terlalu lama dalam suhu ruangan atau terlalu lama di dalam lemari pendingin sebelum dimakan.
Jika tidak akan segera dikonsumsi, sebaiknya simpan Bebeyeuk dalam wadah kedap udara di dalam lemari pendingin.

5. Perhatikan Gejala Keracunan Makanan

Jika setelah mengonsumsi Bebeyeuk Anda atau anggota keluarga mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut, segera cari bantuan medis.

Jangan mengabaikan gejala-gejala ini, karena keracunan makanan bisa menjadi serius terutama bagi orang yang rentan seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler