Dua Hari Pasca Keracunan Cemilan, Sejumlah Siswa SD di Sukabumi Belum Kembali Bersekolah

- 28 Februari 2024, 13:52 WIB
Ilustrasi keracunan makanan/DOK. PR
Ilustrasi keracunan makanan/DOK. PR /

 




MEDIA PAKUAN - Dua hari pasca peristiwa dugaan keracunan makanan di sekolah dasar (SD) Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, sejumlah siswa masih belum pulih, Rabu 28 Februari 2024.

Kepala Puskesmas Karawang, Rita Hermawati mengatakan, sedikitnya saat ini masih terdapat tujuh siswa yang belum kembali ke sekolah lantaran kondisi kesehatannya belum memulih.

Dijelaskan olehnya, ketujuh siswa tersebut merupakan pelajar di SDN Nangewer, Desa Sukayaja, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

"Nah dari SD Nangewer itu 25 siswa (sakit ), yang belum masuk sekolah 7 orang. Tadi juga sama ibu sempat dikunjungi, satu orang kita lihat tadi kondisinya sudah membaik," ucap Rita, Rabu 28 Februari 2024.

Baca Juga: Keracunan Massal Puluhan Siswa SD di Sukabumi Diselidiki Polisi

"Tapi, hasil pemantuan rata-rata para siswa itu, sudah kondisi membaik. Hanya yang tujuh siswa itu belum masuk sekolah, karena menurut gurunya biar istirahat di rumah sambil memantau kondisinya," tambahnya.

Selain dari SDN Nangewer, korban dugaan keracunan juga terdapat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua Girang. Satu siswa MI Cisarua Girang saat ini masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau RS Bunut.

"Kemudian untuk MI Cisarua itu kan ada 12 yang bergejala dari sekian anak yang mengkonsumsi makanan. Jadi dari 12 anak itu, satu orang masih dirawat di RS Bunut, kemungkinan hari ini sudah pulang walaupun masih ada gejala tapi Insyaallah semoga hari ini bisa pulang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x