MEDIA PAKUAN - Khalid Al-Miski adalah pemuda yang tampan rupawan, taat beribadah, ikhlas dalam melakukan kebaikan serta bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Adalah seorang pedagang keliling kampung yang membawa barang dagangannya di atas kepala. Semua orang mengenal pemuda baik ini.
Sifatnya yang jujur, amanah dan taat kepada perintah Allah. Itulah karakter yang melekat padanya. Selain itu, aroma tubuhnya begitu wangi seharum minyak kesturi. Sehingga dari kejauhan, orang-orang sudah tahu Khalid Al-Miski yang akan datang karena mencium aromanya yang harum.
Baca Juga: Kisah Lucu Nu'aiman, Sahabat Nabi Ketika Membawa Makanan Lezat Ke Majlis Ilmu
Bagaimana awal ceritanya, hingga ia dianugerahi oleh Allah dengan aroma tubuh yang harum seharum aroma minyak misik itu?
Dan berikut cerita menarik mengenai Khalid Al-Miski, sebagaimana diceritakan oleh Imam Ibnu al-Jauzi dalam al-Mawaizh wa al-Majalis.
Suatu ketika saat Khalid berjualan keliling membawa daganganya, salah seorang wanita cantik tertarik dengan ketampanannya.
Kemudian wanita itu memanggil Khalid dengan gerak-gerik solah-olah akan membeli barang Khalid.
Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Siti Khadijah Istri Rasulullah dalam Menegakkan Islam hingga Akhir Hayatnya
Wanita cantik ini nyatanya telah merancang tipudayanya untuk menjebak Khalid. Kemudian dimintanya pemuda rupawan ini agar masuk ke dalam rumahnya dengan alasan akan membeli dagangannya.
Anehnya, ternyata wanita itu segera mengunci pintu-pintu rumahnya, kemudian berkata, “Kamu akan celaka jika tidak mau melayani aku! Sebab aku akan mempermalukanmu di depan umum sehingga mereka menuduhmu ingin memperkosaku,” ancam wanita itu.
Panik berpadu dengan takut, Khalid tetap berusaha mencari cara agar bisa selamat, akan tetapi usahanya masih saja bisa dipatahkan oleh wanita cantik itu.
Baca Juga: Kisah Pilu Menjelang Wafatnya Khadijah Istri Rasulullah, Dijamin Bikin Air Mata Tumpah
Kemudian Khalid pun berusaha memperingatkannya dengan ancaman Allah. Namun wanita itu, entah setan mana yang merasukinya, tetap saja ia ingin mempermalukan Khalid dan berusaha mengajaknya untuk berbuat zina.
Saat Khalid meyakini bahwa dirinya tidak bisa menyelamatkan dari ancaman wanita tersebut, maka Khalid meminta satu permintaan sebelum melakukan zina.
Pria rupawan nan punya harga diri ini membuat siasat juga rupanya. Ia meminta izin untuk berbenah diri di kamar mandi untuk membasuh mukanya agar lebih fresh dan menarik. Begitu kira-kira alasan yang dibuat-buatnya.
Baca Juga: Kisah Imam Syafi'i Dilarang Pulang Oleh Ibunya, Ternyata Ini Alasannya
Mendengar perkataan Khalid, wanita cantik itu merasa bahagia, hatinya berbunga-bunga karena orang yang sangat tampan itu mau diajak untuk berzina.
Padahal Khalid masuk ke kamar mandi hanya ingin mencari ide bagaimana caranya agar selamat dari tipu daya setan yang telah memperdaya wanita itu.
Dan Allah pun membukakan pikiran Khalid. Ia sekarang punya ide. Walaupun nekad dan konyol, tetapi cara ini adalah jalan satu-satunya.
Khalid pun melaksanakan ‘ide gilanya’ itu yakni, melumuri wajah dan tubuhnya dengan tinja atau kotoran yang ada di dalam kamar mandi.
Baca Juga: Kisah Imam Syafi'i Dilarang Pulang Oleh Ibunya, Ternyata Ini Alasannya
Dengan demikian, terciumlah bau busuk dari wajah dan tubuhnya. Sungguh itu sangat menjijikkan terlebih di mata wanita yang sudah kalaf dan kebelet “mau pipis” tersebut.
Melihat Khalid dengan kondisi berlumur tinja, kontan saja wanita itu marah dan mencaci Khalid serta mengusir agar segera keluar.
Khalid pun tancap gas. Tak menyia-nyiakan kesempatan lari dari dosa. Ia lari dan meninggalkan rumah wanita itu untuk menyelamatkan diri dan agamanya.
Itulah yang dulu dilakukan Khalid Al-Miski, seorang pemuda yang rela melumuri tubuhnya dengan tinja yang busuk demi menyelamatkan diri dan agamanya.
Namun berkat pengorbanannya yang terkesan gila ini, Allah menganugerahkan aroma tubuh yang wangi bagi Khalid. Aroma tubuhnya sangat harum menyamai aroma minyak kesturi.
Dan dari sinilah, kemudian ia dikenal oleh orang-orang dengan sebutan Khalid Al-Miski yang artinya Khalid yang wangi tubuhnya seperti harumnya minyak kesturi. Karena memang dari jauh sebelum ia kelihatan, aroma tubuhnya yang harum itu sudah tercium oleh orang-orang.
Beginilah iman dan taqwa seorang pemuda yang sebenar-benarnya. Beliau meyakini bahwa Allah senantiasa mengawasi gerak-geriknya setiap saat sekalipun di hadapannya seorang wanita yang cantik, namun ia hanya merasa takut kepada Allah.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Begini Nasihat Seorang Bocah Kepada Imam Abu Hanifah
Begitulah Khalid. Ia tetap berusaha mencari alasan dengan melumuri kotoran pada tubuhnya.
Tubuhnya memang kotor waktu itu, tapi justru itulah gambaran akan kebersihan hati dan ketulusan imannya. Sehingga dengan kasih-Nya, Allah ganti bau busuk itu dengan aroma harum semerbak harumnya minyak kesturi. Masyaa Allah!
Semoga bermanfaat.***