Wajib Diketahui Orangtua, Bagaimana Cara Cepat Memutus Siklus Anak Nakal dan Bandel?

3 Desember 2022, 07:48 WIB
ilustrasi - wajib diketahui oleh para orangtua, bagaimana cara cepat memutus siklus anak nakal dan bandel /

MEDIA PAKUAN – Susah memang menangani anak yang nakal apalagi badel. Nah,ini wajib diketahui oleh para orangtua, bagaimana cara cepat memutus siklus anak nakal dan bandel?

Menurut buah pikiran Dr. Agus Purwanto DSc., ternyata kuncinya bukan pada diri anak melainkan pada orangtuanya.

Agar sedikit bisa cepat memahami mari kita perhatikan dulu perbedaan Siklus anak nakal dan siklus anak baik:

Siklus anak nakal :

Baca Juga: Kisah Pilu Menjelang Wafatnya Khadijah Istri Rasulullah, Dijamin Bikin Air Mata Tumpah

Anak nakal -> orangtua murka -> Allah Murka -> keluarga tidak berkah -> tidak bahagia -> anak makin nakal.

Dari perjalanan bagan bisa diketahui. Semakin orangtua murka maka semakin nakal anak.

Siklus anak baik :

Anak baik -> orangtua ridho -> Allah Ridho -> keluarga berkah -> bahagia -> anak makin baik.

Penjelasan sigkatnya. Semakin orangtua ridho maka semakin baik anak.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut ini Adab Berinteraksi dengan yang Bukan Mahram, Jangan Sampai Keliru!

Kedua siklus tersebut terdapat persamaan: bahwa anak nakal dan anak baik itu bergantung pada ridho dan murka orangtuanya.

Kalau tidak ada yang memutus siklus tersebut, maka akan terjadi pola anak baik akan semakin baik, anak nakal akan semakin nakal.

Bagaimana cara memutus siklus Anak Nakal ? ternyata kuncinya bukan pada anak melainkan pada ORANGTUANYA.

Anak nakal -> ORANGTUA RIDHO ->Allah Ridho -> keluarga berkah -> bahagia -> anak jadi baik.

Baca Juga: Tidak Kalah Maknyos! Bakwan Jagung Campur Udang: Menu Tambahan Cemilan Sarapan

Ini kuncinya :

َإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).

Caranya orangtua ridho adalah menerima anak tersebut, memaafkan dan mengajaknya dialog, rangkul dengan sepenuh hati, terakhir lupakan kesalahannya.

Kemudian sebagai pengingat selanjutnya, kami menguncinya dengan pesan dari Umar bin Khattab. RA., : Jika kalian melihat anakmu/anak didik mu berbuat baik, maka puji dan catatlah, apabila anakmu/anak didikmu berbuat buruk, tegur dan jangan pernah engkau mencatatnya.

Demikian ringkas buah pikiran Dr. Agus Purwanto DSc. disana beliau menuliskan bahwa anak nakal dan anak baik itu bergantung pada ridho dan murka orangtuanya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler