MEDIA PAKUAN - Ada seorang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan senior programmer di salah satu perusahaan teknologi terbesar di Sydney, Australia.
WNI yang menjadi programmer senior itu bernama Budi mulai bekerja di Australia pada akhir Januari 2018.
Budi telah bekerja sebagai Senior Programmer di Australia selama empat tahun.
Menurut informasi yang diperoleh Media Pakuan dari kanal Youtube Hani Rosidaini pada Minggu, 21 Agustus 2022, masuk ke Australia sangat mudah karena sangat membutuhkan tenaga kerja.
Baca Juga: Sukses Bangun Bisnis Kuliner di Amerika Serikat, TKI Ini Bagikan Pengalaman Kerjanya Selama 20 Tahun
Anda harus tahu bahwa pekerja Indonesia ini mulai memprogram ketika dia masih kuliah.
Budi mendapatkan gelar S1 di Universitas Indonesia (UI) dan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Bekerja menjadi programmer di Australia tidak memandang lulusan, tetapi keahlian dan kemampuannya.
Sementara itu, penghasilan per tahun yang didapat Budi ketika menjadi senior programmer yaitu sebesar $100 ribu atau sekitar Rp1 miliar.
Baca Juga: Pernah Bekerja di Arab Saudi, TKI Mengakui Lebih Enak Kerja di Amerika Serikat Karena Alasan Ini
Baca Juga: Punya Anak di Arab Saudi Harus Bayar Pajak, Beginilah Fakta Kehidupan TKW Indonesia dan TKI
Bahkan penghasilan tertinggi yang bisa didapatkan oleh senior programmer yaitu senilai $140 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar per tahun.
Namun penghasilan tersebut belum dipotong pajak dan sewa rumah senilai Rp20 juta per bulan.
WNI ini bekerja di perusahaan teknologi terbesar di Australia itu, mulai dari pagi sampai jam 5 sore.
Itulah salah satu WNI yang bekerja menjadi seorang programmer di perusahaan teknologi terbesar di Sydney, Australia.***