MEDIA PAKUAN - Kisah menarik dan mengejutkan datang dari salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Masjidil Haram di Arab Saudi.
TKI itu bernama Irlan yang bekerja hanya menyajikan makanan gratis di Masjidil Haram Arab Saudi.
Untuk pekerjaan ini, bagaimanapun, TKI ditawari gaji sukarela oleh majikannya, seorang Syeikh terkemuka Arab Saudi.
"Saya ditawari oleh majikan, mau berapa gaji antum," kata Irlan yang dikutip Media Pakuan dari kanal YouTube Muhammad Sofi AW pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Baca Juga: Daftar 10 Profesi dengan Bayaran Paling Tinggi di Arab Saudi, Ada yang Sampai Ratusan Juta per Bulan
Baca Juga: Bisa Berangkat Umrah di Haji di Arab Saudi, Inilah Kisah TKI yang Berjualan Tempe dan Tahu di Mesir
Terlepas dari tawaran itu, TKI Banten dengan rendah hati mengatakan "apa saja" kepada majikannya.
Akhirnya Irlan yang awalnya hanya mendapat gaji 1600 riyal atau sekitar Rp6,2 juta, kini menerima gaji sebesar 1700 riyal atau Rp6,5 juta.
Irlan ini hanya bekerja dua jam dalam sehari. Pekerjaannya yaitu membagikan makanan gratis di Masjidil Haram.
Makanan yang dibagikan tersebut berasal dari sisa-sisa makan dari restoran yang dimiliki oleh Syeikh dermawan itu.
Baca Juga: Jadi Petugas Haji di Arab Saudi, Walaupun Lulusan S1 TKI Ini Bisa Dapat Penghasilan Fantastik
Karena selalu banyak makanan-makanan sisa dari pengunjung restoran tersebut, Syeikh memutuskan untuk membagikannya kepada orang lain.
"Banyaknya makanan sisa dari restoran, Syeikh memilih membagikannya kepada orang lain dengan gratis, daripada harus terbuang," tutur Irlan.
Sebelum bekerja di Makkah, Irlan juga mengungkap pernah bekerja di salah satu pedesaan di Arab Saudi.
Sayangnya pekerjaan itu tidak bertahan lama sebab PT yang memberangkatkannya mengalami kebangkrutan, yang membuat para TKI terpaksa dipulangkan.
Irlan yang bersikukuh tidak mau pulang ke Indonesia malah memilih pergi ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Selesai ibadah haji, Irlan menganggur terlebih dahulu selama tiga sampai empat bulan di Kota Suci Makkah sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan membagikan makan gratis di Masjidil Haram. ***