Perbedaan Kerja di Majikan Melayu dan China Diungkapkan TKW asal Jawa Timur Ini, Apa Saja Ya?

5 Agustus 2022, 12:00 WIB
Kisah Delvi Seorang TKW Indonesia yang Rela Dijadikan Istri Kedua oleh Pengusaha Arab Saudi Karena Digoda /Youtube FITRIA DENAFA

 

MEDIA PAKUAN - Bermigrasi ke negara lain untuk mencari nafkah adalah hal biasa bagi tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia.

TKW Indonesia mencari dana di luar negeri untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka di rumah.

Namun salah satu tantangan yang dihadapi TKW Indonesia adalah majikan, karena tidak semua TKW bisa mendapatkan majikan yang baik.

Misalnya ada perbedaan karakteristik antara majikan Cina dan Malaysia yang dirasakan oleh TKW Indonesia.

Baca Juga: Setiap Pagi Hanya Rebahan, Beginilah Fakta Kenapa Orang Arab Saudi Bisa Tetap Kaya Raya

Baca Juga: Sampai Rela Tidur di Toilet, TKW Indonesia Ini Ternyata Diperlakukan Tidak Senonoh oleh Majikannya

Ketika Media Pakuan melansir pada Jumat, 5 Agustus 2022 dari saluran Youtube Asih Ngawi, salah satu pekerja migran Indonesia yang bekerja di Singapura, memberitahukan perbedaan majikan Cina dan Malaysia.

Menurut Asih, ketika ngikutin majikan China itu banyak untungnya sama enaknya.

"Sebenarnya ngikut majikan china itu beruntung dan enaknya banyak," ucap TKW Indonesia itu.

TKW Indonesia tersebut ternyata sudah bekerja selama 8 tahun di majikan China di Singapura.

Baca Juga: Tidak Diizinkan Shalat oleh Majikannya, TKW Indonesia Ini Memilih Terus Berbuat Kesalahan agar Dikeluarkan

Baca Juga: Kerja Baru 18 Jam di Taiwan, TKW Indonesia Ini Sudah Dipulangkan Lagi oleh Majikannya

Asih bekerja hanya bekerja menjaga anak majikan yang masih berusia 2 dan 7 tahun.

Maka dari itu, TKW Singapura itu susah dianggap saudara sendiri oleh keluarga majikan China.

"Kerja sama orang china itu simpel sekali gak ada ribetnya," ucap Asih.

Sementara itu, jika kerja bersama majikan Melayu, tidak bakal mendapatkan kemampuan bahasa Inggris, dikarenakan majikannya lebih sering memakai bahasa Melayu.

Baca Juga: Kerja sampai Tua di Arab Saudi Demi Kedua Anaknya, Beginilah Kisah Titin Seorang TKW asal Sukabumi

Baca Juga: Kerja di Keluarga Imam Masjidil Haram, Inilah Kisah TKW Indonesia yang Sudah 25 Tahun di Arab Saudi

Berbahasa Inggris di Singapura itu sangatlah penting, karena mayoritas rakyat Singapura itu memakai bahasa Inggris.

Sisi baiknya, ketika bekerja bersama majikan Melayu, TKW Indonesia bisa bebas melaksanakan sholat dan puasa.

Demikianlah perbedaan antara majikan China dan Melayu yang perlu kalian ketahui.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: YouTube Asih Ngawi

Tags

Terkini

Terpopuler