Waspada Makan Kerupuk, 6 Jenis Makanan Pemicu Berat Badan Naik: Segera Hentikan!

21 Juli 2022, 06:26 WIB
Ilustrasi kerupuk, Jangan Terlalu banyak makan kerupuk dapat picu kegemukan /YouTube Anie Putri.

MEDIA PAKUAN - Waspada peningkatan berat badan dipicu pola makanan. Kedua hal tidak dapat dipisahkan karena makanan adalah faktor utama seseorang menjadi gemuk.

Sedangkan berat badan merupakan akhir parameter antropometri. 

Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan. Antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Hanya untuk Minimal Lulusan S1 Saja?

Berat badan juga menjadi pengukur bagaimana seseorang dalam menerapkan pola dan gaya hidup sehat.

Berikut makanan yang menjadi pemicu berat badan naik :

1. Semua gorengan yang berlapis tepung

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juli 2022, Ini Persyaratan yang Harus Pelamar Ketahui Dahulu

Penggunaan minyak dalam mengolah gorengan juga menjadikan camilan ini turut menyebabkan perut buncit.

Satu sendok makan minyak goreng mengandung 13,6 gram lemak dan 117 kalori. Padahal, lemak memiliki kemampuan yang rendah untuk menstimulasi leptin (hormon yang menekan nafsu makan).

Sedangkan tepung mengandung banyak kalori dan makan terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena tubuh akan menyimpan energi ekstra sebagai lemak.

2. Kerupuk dan keripik

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Juli 2022, Berikut Persyaratan dengan Minimal Lulusan D3

Satu kerupuk asin mengandung kalori 13 kkal, lemak 0,34 gram, karbohidrat 2,13 gram, dan protein 0,28g.

Sedangkan keripik termasuk kedalam cemilan yang mana rasa asin yang dihasilkan oleh makanan dapat menambah nafsu makan yang berlebih, sehingga menjadikan seseorang makan secara terus menerus atau tidak teratur.

3. Junk food

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Mega Juli 2022, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran Online

Junk food adalah makanan tidak sehat yang tinggi kalori dari gula atau lemak, dengan sedikit serat makanan, protein, vitamin, mineral, atau bentuk nilai gizi penting lainnya.

Hal inilah yang menjadi pemicu berat badan naik karena terdapat gula dan lemak.

4. Jajanan manis

Jajanan atau makanan manis mengandung gula sehingga menyebabkan adanya kalori tinggi yang masuk ke dalam tubuh dan menjadi penyebab berat badan naik.

Baca Juga: Masih Baru! Lowongan Kerja PT Astra International Juli 2022, Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi

5. Minuman manis

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis akan memberikan asupan kalori dalam jumlah besar.

Berbeda dengan makanan, mengonsumsi minuman manis tidak akan memberikan rasa kenyang.

Sehingga kamu akan terus-menerus mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak sehingga mengakibatkan kalori yang masuk ke dalam tubuh akan melebihi kebutuhan tubuh, maka terjadilah kenaikan berat badan.

Baca Juga: Formasi Terbatas! Lowongan Kerja Telkomsigma Juli 2022, Penuhi Persyaratan Berikut Ini

6. Snack kemasan kalori tinggi

Snack berarti cemilan hal ini hampir sama dengan jajanan yang mana bila mengonsumsi makanan mengandung kalori tinggi seperti gula, karbohidrat dan rasa asin.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram menuresepsehat+

Tags

Terkini

Terpopuler