MEDIA PAKUAN-Kekhawatiran penambahan kasus Covid-19 pada libur panjang menjadi kenyataan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman mengatakan, dari sebanyak 1.493 orang yang dirapid pada Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020), sebanyak 41 wisatawan reaktif Covid-19.
Wisatawan yang menjalani rapid test didominasi pendatang dari luar Kabupaten Sukabumi.
"Dari total yang dirapid, 65 persen merupakan pendatang. Sisanya warga kabupaten," ujarnya, Minggu (1/11/2020).
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Sukabumi Alami Penambahan Terbesar Sejak Awal Pandemi
Wisatawan yang reaktif ditemukan di beberapa titik tempat wisata. Seperti di Posko Cikidang sebanyak tujuh orang. Posko Cikembar 15 orang, Ciemas empat orang.
Palabuhanratu dan Cimanggu masing masing dua orang, Cisolok satu orang, dan Kadudampit 10 orang.
Jumlah yang dirapid kata Andi, sebenarnya dibawah target yang ditentukan yakni sebanyak 2.500 wisatawan.
"Pencapaian test dari target 2.5000, hanya 1.493 orang atau 59,72 persen yang bisa dilakukan," ucapnya.