Sopir Bus yang Diduga Lindas 2 Pemain Drum Band di Sukabumi Serahkan Diri

- 30 Juni 2024, 17:20 WIB
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Andhika Pratistha.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Andhika Pratistha. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Sopir yang mengemudikan kendaraan bus Bus Laju Utama bernomor polisi F 7651 SD menyerahkan diri ke polisi. Diketahui, bus tersebut diduga melindas dua pemain drum band di Jalan Lingkar Selatan tepatnya di sekitar simpang Mangkalaya, RT 28 RW 08 Desa Cisaat Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 11.50 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Andhika Pratistha mengatakan, sopir berinisial T berusia sekitar 58 tahun tersebut datang ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota pada Sabtu 29 Juni 2024 malam.

"Alhamdulillah kemarin saat malam sekitar pukul 7 malam sopir dan dari anggota dari kantornya juga datang," kata Andika , Minggu 30 Juni 2024.

Berdasarkan pengakuan dari sopir, menurutnya, saat kejadian, sopir tidak menyadari adanya peristiwa kecelakaan. Kendaraan bus dibawa dengan kecepatan 30 sampai 40 kilometer per jam.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Dua Pelajar Sukabumi Kepalanya Pecah Terlindas Bus saat Hendak Tampilan Drum Band

Bus tersebut merupakan kendaraan transportasi umum yang sedang membawa penumpang dengan jurusan Tanjung Priok - Sukabumi.

"Sopir sendiri itu dia untuk ininya pertama dia ga sadar dikarenakan kan juga ramai terus juga merasa jalan pelan memang ada suara hentakan aja gitu. Terus makanya dia melipir ke kiri melihat, cuma dipikirnya bukan apa apa segala macam jadi dia lanjut lagi sampai ke terminal," ucapnya.

Terkait dugaan melarikan diri, menurut Andika, sopir terlebih dahulu mengantarkan penumpang sebanyak kurang lebih 15 orang ke Terminal Tipe A Kota Sukabumi. Lalu sempat pulang dan handphone-nya tidak aktif.

"Dari pengakuannya sih bahwa tidak mengetahui segala macam HP nya tidak aktif karena lagi dicas lalu datang ke sini lalu kita dalam proses pemeriksaan sampai sekarang saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Tebing di Jampangtengah Sukabumi Longsor, Timbun Badan Jalan hingga Terputus, P2BK: 1 Ruko Tertimbun

Pihak kepolisian sejauh ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi. Sopir bus saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka. "Masih kita pemeriksaan lebih lanjut lagi," jelasnya.

Sopir bus berinisial T (58) mengatakan, sebelum insiden, dia baru menurunkan penumpang sekitar 100 meter sebelum tempat kejadian perkara (TKP). Saat kecelakaan, dia diberitahu pengguna jalan lain bahwa ada dua orang yang terlindas.

"Sebetulnya bapak pan kecepatan 40 abis nurunin penumpang sekitar 100 meter jalan gigi baru empat, tiba-tiba katanya saya nyenggol motor ga terasa emang waktu itu cuman ada yang ngeberhentiin katanya 'pak bapak nyenggol motor'. Pas dilihat betul ada orang yang tergeletak di jalan, cuman banyak iringan massa di belakang bawa drum band yaudah saya telepon pengurus kan bus ada pengurusnya," cetusnya.

Dia mengaku, usai insiden, dirinya mengantarkan penumpang dahulu dan melaporkan ke pihak perusahaan bus Laju Utama. Kemudian dalam keadaan panik, dia pulang untuk memberi tahu orang tuanya tentang kejadian kecelakaan. Setelah itu barulah dia datang ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga: Pelajar Tewas! Rombongan Drumband Perpisahan Sekolah di Sukabumi Alami Laka, 2 Orang Tewas Tergilas Bus

"Akhirnya saya lapor pengurus dulu nyelamatin penumpang dulu ke terminal mobil ke Poll lapor ke Kepala Poll bus sama pengurus. Sampai saya traumanya pulang dulu maksudnya cari ketenangan dulu ijin dulu sama orang tua. HP nya kebetulan saking ku panik ga dicas mati," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 4865 TR diduga tersenggol kendaraan bus Laju Utama bernomor polisi F 7651 SD di Jalan Lingkar Selatan tepatnya di sekitar simpang Mangkalaya, RT 28 RW 08 Desa Cisaat Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sepeda motor datang dari arah Cibolang menuju arah Terminal Tipe A Kota Sukabumi, begitu pula kendaraan bus.

Sepeda motor yang ditunggangi tiga penumpang terjatuh lalu dua pelajar berusia 17 dan 15 tahun meninggal dunia akibat kepalanya terlindas bus. Satu penumpang berusia 10 tahun hanya mengalami lecet. Diketahui, para korban berstatus pelajar yang sedang dalam perjalanan untuk bermain drum band.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah