Network
MEDIA PAKUAN — Karang Taruna Kecamatan Cikidang memberi bantuan kepada korban kebakaran pada Ahad, 16 Juni 2024 pagi tadi.
Bantuan dari Karang Taruna Kecamatan Cikidang tersebut berupa beras, telur, mi instan, perlengkapan sekolah, hingga sejumlah uang tunai.
Pasca pemberian bantuan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikidang, Shanti Kartini memberi pesan khusus untuk warga.
Baca Juga: Ria Ricis Pamit Laksanakan Ibadah Haji, Ungkap Ada yang Lebih Dicintai Daripada Moana
Adapun kebakaran ini terjadi pada Jumat, 14 Juni 2024 sekitar pukul 20.00 WIB (malam Sabtu) lalu.
Pemilik rumah, Siti (64 tahun) secara eksklusif menyampaikan kepada Media Pakuan - Pikiran Rakyat, kebakaran itu diakibatkan oleh tungku api yang masih menyala.
Pada saat kejadian, Siti beserta tiga cucunya yang juga menghuni rumah tersebut yakni Rival (11 tahun), Ani (9 tahun), dan Yusup (6 tahun) sedang terlelap tidur.
Baca Juga: Berangkat Haji Bersama Oki Setiana Dewi dan Shindy Putri, Ria Ricis Bahas Soal Dosa
Ia mengaku tidak sadar ketika api membesar, kemudian mencoba memadamkan api tersebut dengan air.
Namun sayang, karena bahan bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu, api cepat merembet hingga menghanguskan rumah tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang beralamat lengkap di Kampung Gunung Batu RT 4 RW 6, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi itu.
Baca Juga: Namanya Dicatut oleh Penipu Modus Pinjam Uang, Ridwan Kamil : Fixed Itu Hoax!
Saat ini, Siti dan ketiga cucunya menempati salah satu rumah kosong milik tetangganya bernama Epon.
Pasca kejadian, Siti juga mendapat bantuan dari warga sekitar yang dikumpulkan melalui RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat, kemudian dari Desa Cikidang, hingga Karang Taruna Kecamatan Cikidang.
Bantuan tersebut berupa baju, peralatan makan, beras, telur, mi instan, perlengkapan sekolah, hingga sejumlah uang tunai.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikidang, Shanti Kartini beserta anggota lain yang mewakili 12 Desa yang ada di Kecamatan Cikidang memberi bantuan langsung secara moral dan material pagi tadi.
Shanti menyampaikan belasungkawa, kemudian mengungkap bahwa musibah tersebut merupakan pelajaran untuk semua.
Ke depannya, Shanti berencana membuat penyuluhan dan bimtek untuk warga, sebagai antisipasi agar musibah serupa tidak kembali terjadi.
Baca Juga: Gali Mimpi Desa, Lakpesdam PCNU Gianyar Gelar Theory of Change 'ToC'
Terakhir, Shanti menyampaikan pesan khusus kepada warga supaya lebih berhati-hati.
"Semoga diberi kesabaran, semoga apa yang telah hilang, semoga diganti yang lebih.
Dan untuk warga juga lebih berhati-hati lagi," ujar Shanti Kartini secara eksklusif kepada Media Pakuan - Pikiran Rakyat.***
