Panduan! Contoh Teks Khutbah Jumat: Pentingnya Ketakwaan dalam Kehidupan Sehari-hari

- 15 Juni 2024, 14:56 WIB
Teks khutbah Jumat
Teks khutbah Jumat /PIXABAY/stratageme2015



MEDIA PAKUAN - Saat anda dipercaya oleh warga disekitar pemukiman untuk menjadi imam dan sekaligus pemberi khorbah. Redaksi Media Pakuan Pikiran Rakyat memberian panduan saat anda akan memberikan khotbah Jumat.

Inilah panduang teks Jumatan, sebagai bahan referensi.

Khutbah Pertama.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Nahmaduhu wa Nasta'inuhu wa Nastaghfiruh. Wa Na'udzu Billahi min Syururi Anfusina wa Min Sayyi'ati A'malina. Man Yahdihillahu Fala Mudhillala, wa Man Yudhlil Fala Hadiyala.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kita berbagai nikmat, terutama nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa. Ketakwaan adalah kunci utama untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Imran ayat 102:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."

Baca Juga: Resep Rahasia Tumis Daging Sapi Kurban Plus Sayuran, Olahan Alternatif Idul Adha: Pasti Maknyos!

Dalam kehidupan sehari-hari, ketakwaan bukan hanya sebatas ibadah ritual semata, tetapi juga mencakup segala aspek kehidupan. Ketakwaan yang sebenarnya akan terlihat dalam sikap dan perilaku kita sehari-hari, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia.

Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,

Ada beberapa tanda orang yang bertakwa, di antaranya:

Menjaga Shalat Lima Waktu: Shalat adalah tiang agama dan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap Muslim. Orang yang bertakwa akan selalu menjaga shalat lima waktu dengan penuh khusyuk dan tepat waktu.

Berperilaku Jujur dan Amanah: Ketakwaan juga tercermin dalam sikap jujur dan amanah. Rasulullah SAW bersabda, "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila diberi amanah ia berkhianat." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menjauhi Perbuatan Maksiat: Orang yang bertakwa akan senantiasa menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dosa. Mereka selalu berusaha untuk menjaga hati dan tindakan mereka agar selalu dalam keridhaan Allah SWT.

Berbuat Baik kepada Sesama: Salah satu ciri orang yang bertakwa adalah mereka selalu berusaha untuk berbuat baik kepada sesama, baik itu keluarga, tetangga, maupun orang lain yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Rahasia! 5 Jenis Sajian Olahan Daging Kurban Cepat Empuk: Coba Yuk

Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,

Ketakwaan membawa banyak manfaat dalam kehidupan kita. Di antaranya:

Mendapatkan Pertolongan dan Perlindungan dari Allah: Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat At-Talaq ayat 2-3, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya."

Ketenangan Hati dan Jiwa: Dengan bertakwa, hati dan jiwa kita akan merasa tenang dan damai karena kita yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak dan ketentuan Allah SWT.

Kesuksesan di Dunia dan Akhirat: Ketakwaan adalah kunci sukses di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 96, "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi."

Khutbah Kedua

Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Pasrahkan ke Komnas KIPI Soal Bayi 3 bulan Meninggal Dunia usai Diimunisasi


Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Hamdan Kathiran Tayyiban Mubarakan Fih, Kama Yuhibbu Rabbuna wa Yardha. Ashadu an La Ilaha Illallah Wahdahu La Syarika Lahu, wa Ashadu Anna Muhammadan 'Abduhu wa Rasuluh. Allahumma Shalli 'Ala Muhammad wa 'Ala Ali Muhammad.

Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,

Pada khutbah kedua ini, marilah kita bersama-sama memperbaharui niat dan tekad kita untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita manfaatkan sisa waktu hidup kita di dunia ini untuk terus beribadah dan beramal shalih.

Janganlah kita lengah dan terlena dengan urusan dunia semata, karena sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hadid ayat 20, "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan."

Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,

Menjelang akhir khutbah ini, marilah kita memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita, mengampuni dosa-dosa kita, serta memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu bertakwa kepada-Nya.

Baca Juga: Bukan Sekedar Minum: Teh Hijau di Jepang Adalah WA, KEI , SEI dan JAKU, Begini Artinya

"Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang senantiasa bertakwa. Berikanlah kami kekuatan untuk selalu menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu. Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Aamiin."

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah