Dinkes Kota Sukabumi Sebut Vaksin Imunisasi untuk Bayi 3 bulan Tak Kadaluarsa, Komnas KIPI Turun Tangan

- 14 Juni 2024, 22:19 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memberi penjelasan mengenai kejadian wafatnya bayi berusia tiga bulan di Kecamatan Warudoyong usai diberi imunisasi. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti mengatakan, saat kejadian Dinkes tidak berada di lokasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya dari keluarga korban dan bidan, anak tersebut dibawa ke Puskesmas Sukakarya untuk diberi imunisasi setelah melalui tahap pemeriksaan dan screening terhadap.

"Dilakukan pemberian vaksinasi BCG di lengan kanan, kemudian ditetes polio itu udah sesuai, kemudian disuntikkan di paha DPT kemudian diberi rotavirus tetes juga. Berarti disuntiknya dua kali BCG dan DPT kombinasi seperti itu. Suntik BCG, ditetes polio, suntik DPT kemudian ditetes rotavirus itu untuk mencegah diare," ujar Wita saat ditemui di kantornya, Jum'at 14 Juni 2024 malam.

Baca Juga: Innalilahi, Bayi 3 bulan di Kota Sukabumi Meninggal Dunia usai Disuntik Imunisasi

Setelah itu bayi dibawa pulang ke rumah di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Saat di rumah, menurut pengakuan ibunya, kondisi bayi tersebut masih normal dan sempat mendapat ASI. Namun bayi laki-laki tersebut perlahan suaranya melemah.

"Itu ibu bilang anaknya sempat bercanda sama ibunya, aman, kemudian disusui, kemudian bayi tidur. Setelah bangun, bayi nangis ingin menyusui, setelah itu saya juga bertanya, itu setelah menyusui seperti apa ya. Intinya setelah menyusui itu si ibu merasakan kok tiba-tiba si bayi melemah suara tangisannya," tuturnya.

"Setelah melemah, nelpon ke bidan kayak kejang suaranya hilang. dan itu bidan dari Sukakarya dengan dokter langsung pergi karena katanya ada kejang si bayi itu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah