Jangan Cemas, Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri Jauh Berbeda: Ini Perbedaannya!

- 25 Mei 2024, 17:55 WIB
Apa Itu Jerawat Hormonal? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya di Semua Usia
Apa Itu Jerawat Hormonal? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya di Semua Usia /Pexels/

MEDIA PAKUAN - Jerawat seringkali dianggap sebagai masalah kulit yang sama, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara jenis-jenis jerawat yang berbeda.

Dua jenis jerawat yang sering kali membingungkan adalah jerawat hormonal dan jerawat bakteri.

Mengetahui perbedaan antara keduanya dapat membantu dalam merencanakan strategi perawatan yang tepat.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan, Ini Makanan yang Wajib di MenuDiet Tiongkok: Benarkah, Kangkung? Simak Yuk

Jerawat Hormonal: Akar dari Perubahan Hormon dalam Tubuh

Jerawat hormonal disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh, terutama hormon androgen seperti testosteron.

Hormon ini merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Jerawat hormonal seringkali terkait dengan siklus menstruasi pada wanita, serta perubahan hormonal lainnya seperti kehamilan atau menopause.

Mereka cenderung muncul di area wajah, terutama di dagu, rahang, dan area sekitar mulut.

Jerawat hormonal seringkali lebih besar, lebih dalam, dan lebih meradang dibandingkan dengan jerawat biasa.

Baca Juga: 10 Tips Diet Tiongkok Jitu Turunkan Berat Badan, Sering Makan dan Porsi Kecil: Coba Yuk?

Jerawat Bakteri: Peran Bakteri dalam Peradangan Kulit

Jerawat bakteri, juga dikenal sebagai jerawat inflamasi, disebabkan oleh peradangan pada folikel rambut yang tersumbat oleh sebum (minyak kulit), sel-sel kulit mati, dan kotoran.

Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang biasanya hidup di kulit dapat berkembang biak di dalam folikel rambut yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Jerawat bakteri seringkali muncul sebagai benjolan merah yang nyeri dan berisi nanah, dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, punggung, dan dada.

Bagaimana Cara Mengatasi Kedua Jenis Jerawat Ini?

Meskipun keduanya memiliki penyebab yang berbeda, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi jerawat hormonal dan bakteri:

Baca Juga: Warga Indonesia Diminta Partisipasi Gerakan Hari Sejuta Kiblat 27 Mei 2024

1. Perawatan Kulit yang Tepat
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk membersihkan kulit setiap hari.

Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena hal ini dapat memicu produksi minyak yang berlebihan.

2. Penggunaan Produk Topikal
Gunakan produk topikal yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi kemerahan dan peradangan.

3. Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat Anda parah atau tidak merespons pengobatan OTC (Over-The-Counter), konsultasikan dengan dokter kulit.
Mereka dapat meresepkan obat yang lebih kuat, seperti retinoid atau antibiotik topikal, atau bahkan melakukan prosedur in-office seperti pengelupasan kimia atau terapi cahaya.

Baca Juga: Menelusuri Aplikasi Penghasil Uang: Apakah Part-Time Pengisi Survei Berbahaya atau Tidak?

4. Perubahan Gaya Hidup
Upayakan untuk mengurangi stres, makan makanan sehat, dan hindari makanan atau minuman yang dapat memicu peradangan. Seperti makanan yang mengandung gula dan produk susu.***

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah