Network
MEDIA PAKUAN - Bawang putih (Allium sativum) telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya untuk meningkatkan rasa masakan dan sebagai obat tradisional.
Dikenal karena aroma khas dan rasa pedasnya, bawang putih juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang mengesankan.
Berikut adalah beberapa manfaat utama bawang putih yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Ternyata bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Allicin membantu meningkatkan respons imun tubuh terhadap berbagai infeksi.
Bahkan beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mengurangi risiko pilek dan flu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih mengalami penurunan 63% dalam jumlah pilek dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Baca Juga: Jadwal Final Liga Eropa 2023-2024: Piero Gasperini, Mengaku Tak Gentar Hadapi Bayer Leverkusen
Bawang putih mengandung senyawa sulfur seperti allicin yang dapat merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi. Dalam beberapa studi, efek bawang putih hampir setara dengan obat penurun tekanan darah yang biasa diresepkan.
Bawang putih kaya akan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Meta-analisis dari beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, terutama pada individu dengan kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Jadwal dan Head to Head Real Sociedad vs Atletico Madrid di La Liga 2023-2024
Termasuk efek Antiinflamasi dan Antitrombotik, ternyata bawang putih memiliki sifat antiinflamasi dan antitrombotik yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan bekuan darah.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan pembentukan plak di arteri.
Antioksidan dalam bawang putih membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia dengan melawan kerusakan oksidatif dan peradangan.
Dan yang lebih penting bawang putih mengandung komponen bioaktif seperti diallyl sulfide yang memiliki potensi antikanker.
Dari studi laboratorium menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dan mengurangi risiko kanker, terutama kanker lambung dan kolorektal.
Karena memiliki sifat Antibakteri dan Antijamur, ternyata bawang putih membantu mengatasi masalah kulit seperti infeksi jamur dan bakteri.
Mengoleskan ekstrak bawang putih pada kulit yang terkena dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan.
Selain itu, bawang putih dapat membantu mengeluarkan logam berat dari tubuh. Senyawa sulfur dalam bawang putih dapat mengikat logam berat seperti timbal dan merkuri dan membantu mengeluarkannya dari tubuh melalui urin.
Dari hasil studi pada pekerja pabrik baterai menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19%.
Cara Mengonsumsi Bawang Putih
Baca Juga: Kabar Gembira! Lowongan Kerja Sebagai Chef dan Lifeguard: Penempatan di Sukabumi
Mentah vs. Dimasak
Bawang Putih Mentah:
Mengonsumsi bawang putih mentah dapat memberikan manfaat maksimal karena allicin lebih mudah tersedia.
Bawang Putih Dimasak:
Memasak bawang putih dapat mengurangi kadar allicin, tetapi tetap memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Suplemen Bawang Putih:
Suplemen bawang putih tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tablet, dan minyak. Ini adalah alternatif bagi mereka yang tidak menyukai rasa atau bau bawang putih.
Tips Konsumsi:
Cincang atau hancurkan bawang putih dan biarkan selama 10 menit sebelum dimasak untuk meningkatkan pembentukan allicin.
Tambahkan bawang putih mentah ke dalam salad, saus, atau dressing untuk manfaat kesehatan optimal.***
