Pj Wali Kota Dorong Pengurangan Sampah di Kota Sukabumi

- 28 Februari 2024, 17:43 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat menghadiri acara FPD Dinas Lingkungan Hidup.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat menghadiri acara FPD Dinas Lingkungan Hidup. /Dok. Portal Sukabumi Kota







MEDIA PAKUAN - Kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi telah dilaksanakan di Hotel Fresh pada Selasa 27 Februari 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, seluruh elemen harus berkaitan dalam mewujudkan kota yang nyaman, sehat, dan indah.

Pasalnya persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Kota Sukabumi saat ini masih ada yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah mengenai sampah.

"Sejalan dengan pringatan hari peduli sampah nasional yang berlangsung pada bulan Februari ini, saya menghimbau kepada seluruh unsur untuk sama sama berkomitmen dalam upaya pengurangan sampah, dan penghijauan di Kota Sukabumi," kata Kusmana, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Dua Hari Pasca Keracunan Cemilan, Sejumlah Siswa SD di Sukabumi Belum Kembali Bersekolah

Kusmana menjelaskan, pada 2023 terasa jelas hampir sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami temperatur yang tinggi. Berdasarkan pengamatan BMKG, temperatur terpanas sepanjang sejarah tersebut dengan suhu rata-rata sebesar 27,2° c yang merupakan anomali suhu udara rata-rata tahun 2023, lebih tinggi 0,5 °c dibandingkan suhu ratarata periode 1991-2020. Tingginya suhu disebabkan oleh aktivitas manusia dan kondisi alam el nino.

"Fenomena meningkatnya suhu tersebut berdampak besar pada lingkungan hidup, dimana salah satunya menjadi pemicu kebakaran di tempat Pemerosesan akhir (TPA)," ujarnya.

Kusmana mengungkapkan, dalam menyelesaikan persoalan sampah diperlukan pengelolaan yang baik dengan anggaran yang besar. Sebab, perlu adanya pengadaan lahan, penyediaan alat berat dan angkutan sampah, konstruksi tempat pemrosesan akhir (TPA) dan operasional, serta pemberian gaji/upah karyawan. Di lain pihak pemerintah daerah memiliki anggaran yang sangat terbatas.

"Oleh karena itu perlu dukungan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan upaya pengurangan sampah di kota sukabumi," cetusnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: KDP Sukabumi Kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x