Network
MEDIA PAKUAN - Beras dengan harga terjangkau saat ini menjadi suatu hal yang sulit didapat. Bagaimana tidak, berdasarkan pantauan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), harga sumber makanan pokok itu di Kota Sukabumi saja hari ini sudah mencapai kisaran Rp15.500/kg untuk kualitas medium dan Rp17.000/kg untuk kualitas premium.
Untuk itu Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Pasar Murah. Pada kegiatan Pasar Murah yang bertempat di Kelurahan Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong, tampak warga berbondong-bondong mendatanginya.
Tak lain, mereka ingin mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Permintaan beras pada kegiatan tersebut semulanya tersedia 2 ton, lalu harus ditambah 1 ton untuk mencukupi permintaan masyarakat.
"Harga beras teh awis (mahal), ada ini (pasar murah) agak kebantu. Iya rela antre, biasanya beli itu Rp15 ribu atau Rp14 ribu per liter, di sini dapet 5kg dengan harga Rp50 ribu," kata warga Koleberes Wetan, Euis (53), Senin 26 Februari 2024.
Dia mengaku, dengan harga beras saat ini cukup mencekik perekonomian warga. Namun dengan stok 5 kilogram yang dia beli hari ini diperkirakan bisa untuk seminggu ke depan.
"Harga sekarang yang paling melambung, apalagi harus bagi-bagi sama (kebutuhan) yang lain, tapi mau gak mau beras mah harus ada," ungkapnya.
Sebagai ibu rumah tangga dia pun berharap, kondisi mahalnya harga beras bisa segera berakhir, dan meminta pemerintah dapat mengambil kebijakan supaya harga beras kembali normal.
"Semoga turun harga berasnya, kalo untuk kelas bahwa mah harga naik ya keberatan. Semoga pemerintah ada kebijakan yang bisa menurunkan harga beras," ucapnya.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Sukabumi Keracunan Usai Makan Jajanan Pedas Manis
Sementara itu Kepala Dinas Kumindag Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan mengatakan, beras yang tersedia di pasar murah ini merupakan jenis Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog dengan harga Rp53 ribu per lima kilogramnya.
"SPHP ini masih standar Rp10.900/kg tinggal mindset konsumen aja cenderung kan lebih menikmati atau membeli yang premium. Saya juga menikmati SPHP," ujarnya.
Pihaknya pun memastikan ketersediaan beras untuk di Kota Sukabumi masih terbilang aman meskipun permasalahannya adalah harga yang masih cenderung tinggi.
"Kemarin saya cek dengan tim ketahanan (pangan) polres itu dari distributor ke toko-toko beras ini ada yang 20 ton, 30 ton, 40 ton. Artinya ketika satu bulan ke depan menjelang bulan puasa ini ketersediaannya ada. Cuma memang di harga yang hampir rata-rata di tiap daerah tinggi," ucapnya.
Baca Juga: Gempa Bumi di Banten Terasa Nyata hingga Sukabumi, Kantor Polisi Ikut Terguncang
Selain itu, di pasar murah yang digelar Diskumindag Kota Sukabumi tersebut juga tersedia sejumlah bahan kebutuhan pokok penting lainnya seperti minyak, telur, gula, dan terigu.***
