Pakistan Berduka di Tengah Perayaan Maulid Nabi, Bom Dahsyat Tewaskan Ratusan Orang: Serangan Teroris?

- 2 Oktober 2023, 13:51 WIB
Ilustrasi Bom Bunuh Diri Diledakkan Teroris di Pakistan
Ilustrasi Bom Bunuh Diri Diledakkan Teroris di Pakistan /Foto. Istockphoto/ RamonCast

 

MEDIA PAKUAN - Pakistan berduka di tengah perayaan maulid nabi pada Jum'at, 29 September 2023 sebuah bom meledak menyebabkan lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainya luka-luka.

Ledakan bermula ketika ketika orang-orang berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi, hari kelahiran Nabi Muhammad Ledakan terjadi di dekat sebuah masjid yang berlokasi di barat daya Provinsi Balochistan.

Serangan bom tersebut membuat warga terkejut pasalnya wilayah Pakistan ini di jaga ketat oleh kantor polisi, sebagian besar yang tewas adalah personel kepolisian yang sedang bersembahyang.

Serangan tersebut diyakini untuk melemahkan semangat dalam melakukan perlawanan terhadap kelompok militan, terlebih polisi menjadi sasaran utama.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Al Nassr Pada Oktober 2023, Cristiano Ronaldo Siap Tampil di Laga Pertama


Dalam sebuah video yang beredar, terlihat orang-orang bergeletakan di tanah bahkan ada yang menumpuk satu sama lain korban pun di evakuasi oleh petugas.

Dalam insiden tersebut para korban di larikan kerumah sakit setempat, pihak rumah sakit sampai kewalahan menangani korban, sementara pemerintah setempat meminta donor darah melalui media sosial.

Dari laporan kepala polisi Balochistan, Abdul Khaliq Sheikh, mengatakan ledakan tersebut adalah serangan bom bunuh diri.

Akibatnya seorang perwira polisi senior meninggal dunia ketika mencoba menghentikan penyerang.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Sarfraz Bugti mengatakan ledakan itu adalah “tindakan yang sangat keji” dan mengutuk apa yang disebutnya “serangan teroris” di kedua wilayah tersebut.

Kepolisian telah mengamankan dua pelaku bom bunuh diri dan satu unit mobil penuh dengan bahan peledak.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Senin 2 Oktober 2023: Virgo Akan Memperkuat Ikatan Satu Sama Lain
Klaim bahwa serangan tersebut dilakukan kelompok milisi Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) belakangan dibantah kelompok itu. Mereka justru menyalahkan komandan faksi yang memisahkan diri.

"Salah satu pelaku telah “dilumpuhkan di gerbang” ketika dia mencoba memasuki masjid yang terletak di kompleks gedung polisi di Kota Hangu, ujar juru bicara kepolisian.

Sejumlah orang kemungkinan masih terjebak di bawah reruntuhan setelah atap masjid runtuh.

Sejak dulu Pakistan sering menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata karena wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, salah satu pusat penyerangan adalah Balochistan adalan provinsi terbesar di Pakistan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Persebaya Surabaya Pada Oktober 2023 di BRI Liga 1, :Persib Bandung Lawan Pertama


Awal bulan ini, sedikitnya 11 orang – termasuk seorang pemimpin Muslim terkemuka – terluka dalam ledakan di distrik yang sama.

Sama seperti Indonesia, Pakistan merayakan hari lahir Nabi Muhammad pada hari ke-12 bulan ketiga dalam kalender Islam.

Di Pakistkan, Maulid Nabi dijadikan sebagai hari libur nasional. Hari dimulai dengan penghormatan senjata di Islamabad dan ibu kota provinsi. Ruang publik juga dihias dengan lampu warna-warni.

Prosesi perayaan digelar, banyak di antaranya diselenggarakan oleh penganut mazhab Sunni Barelvi yang dianut oleh mayoritas penduduk Pakistan.

Namun, tidak semua gerakan keagamaan menerima prosesi tersebut di adakan
Karena tak ada bukti bahwa prosesi itu terjadi pada masa Nabi Muhammad dan tahun-tahun berikutnya.***

Amelia meldawati
Sumber BCC

 


 

Editor: Ahmad R

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x