Network
MEDIA PAKUAN - Gempabumi berkekuatan 4,4 MG yang guncangannya terasa hingga wilayah Sukabumi, telah merobohkan sebuah rumah warga, 4 September 2020.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang melanda sekira pukul 15.00 WIB tersebut.
Informasi dihimpun, bangunan rumah yang terkena dampak guncangan gempabumi itu terletak di Kampung Babakan RT03/10, Keluarahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Meghan Markle Bakal Bersaing Melawan Ivanka Trump pada Pemilihan Presiden AS 2024 Mendatang
Tempat tinggal milik pasangan Soni Ardiyanto (32) dan Desi Yuniarti Hasan (25) itu mengalami kerusakan berat, terutama pada bangunan bagian belakang rumah.
Saat bencana terjadi Soni Ardiyanto tengah berada di dalam rumah. "Bangunan rumah itu ambruk bersamaan dengan terjadinya gempabumi," kata Desi.
Menurut Desi, karena tempat tinggalnya tidak layak untuk dihuni lagi, maka ia dan suaminya berencana akan menetap sementara waktu di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi.
"Saya khawatir sisa bangunan akan ambruk kembali, demi keselamatan keluarga terutama anak saya yang masih berusia tiga tahun, rencanannya kami akan mengungsi duylu ke rumah saudara," katanya.
Pada Jumat sore, personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah meninjau lokasi kejadian.
Baca Juga: Masker Dibuang Sembarangan Merusak Lingkungan, Burung Ikut Tersiksa
Seperti diketahui warga Sukabumi dikejutkan dengan guncangan gempa bumi yang terjadi sebanyak dua kali berturut-turut, Jumat 4 September 2020.
Data BMKG menunjukan gempabumi pertama berkekuatan 4.4 MG terjadi pada pukul 13:07:37 WIB dengan titik gempa berpusat di 9.12 LS, 108.90 BT atau sekitar 155 km Barat didaerah daya CILACAP-JAWA tengah kedalaman 10 Km.
Selang 15 meniut kemudian guncangan kembali dirasakan warga. BMKG mencatat gempabumi kedua berkekuatan 3.2 SR dengan titik gempa berlokasi di 7.01 LS, 106.83 BT atau sekitar 14 km baratdaya Sukabumi.***
