Ratusan Warga Sukabumi Terpapar Covid-19. Tiga Diantaranya Meninggal Dunia

- 29 Agustus 2020, 17:33 WIB
Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi
Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi /
 
MEDIA PAKUAN-Pertambahan kasus positif covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi, bertambah lima orang. 
 
Satuan Tugas Percepatan Penanganan di Kota dan Kabupaten Sukabum, kini  mengkonfirmasi sebanyak 227 orang positif corona. 
 
Dan tiga orang warga Kabupaten Sukabumi meninggal covid. 
 
 
Penambahan empat warga Terpapar Corona di Kota Sukabumi tersebar di  tiga kecamatan. 
 
Seluruhnya berusia dewasa dan berjenis kelamin laki-laki.  Antisipasi penyebaran kini telah diisolasi mandiri. 
 
Dua orang warga Jaya Raksa, Kecamatan Baros dan seorang Kelurahan Lembur situ, Kecamatan Lembursitu. 
 
 
Begitupun nasib serupa menimpa warga berdomisili di Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang. 
 
"Empat orang warga terkonfirmasi positif, kini telah mengikuti isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan, Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. 
 
Dari verifikasi  positif Covid-19, di Kota Sukabumi dikeluarkan Satgas GTPP telah menembus 127 orang.  
 
 
Sebanyak 116 orang dinyatakan tekah sembuh. Dan kini telah beraktivitas seperti biasanya. 
 
"Sedangkan 11 orang lagi, kini diisolasi di rumah secara mandiri dan di RSUD Syamsudin," kata Wahyu. 
 
Di Kabupaten Sukabumi, terjadi penambahan seorang warga di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. 
 
 
 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19,  warga Nagrak positif setelah dilakukan serangkaian swab. 
 
Bahkan mencegah penyebaran, laki laki berusia 51 tahun itu, telah dirawat di rumah sakit rujukan. 
 
“Pasien dalam status diisolasi,” kata staf komunikasi publik juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Yulia. 
 
 
Penambahan kasus Corona, GTPP mencatat total warga positif covid kini menebus 100 orang. 
 
Delapan pasien masih menjalani isolasi dan karantina, 89 pasien sudah dinyatakan sembuh. 
 
"Kami mengindentifikasi sebanyak  3 orang meninggal dunia, karena positif Covid," katanya. ***
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah