MEDIA PAKUAN-Hampir lima bulan terakhir ini Jasmine Diandra Andriana(16) kelas 12 belajar di rumahnya, Perum Gading Kencana Kota Sukabumi Jawa Barat.
Sekolah tempatnya belajar, sebuah Pendidikan moderen Hatoy setingkat SMA swasta di bilangan Kota Sukabumi, mengikuti instruksi Pemkot Sukabumi agar menggelar kegiatan belajar mengajar di rumah untuk menghindari penyebaran pandemi Corona COVID-19.
Baca Juga: 3 Fakta Hyde, Jekll, Me. Drama Korea Yang Unik
Kota Sukabumi kini masuk ke zona kuning,Proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tatap muka di Kota dan Kabupaten Sukabumi, ditangguhkan. Diduga penangguhan seiring wabah pandemi Covid-19,di Kota dan Kabupaten Sukabumi cenderung semakin meningkat dalam sepekan terakhir ini.
Dalam kondisi tersebut 'Yayas'Panggilan akrabnya, sebenarnya sangat paham kebijakan pemkot, yang lantas dipatuhi sekolahnya. Namun tetap saja selama ini ia mengaku masih kesulitan mengikuti cara belajar melalui darling ini.
Baca Juga: Ternyata Hantu Pocong Asli Melayang Bukan Melompat
Situasi semakin sulit tak kala masuk saat jadwal pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS). "Susah kalau online begini. Suasana rumah juga bawaannya begini, jadinya enggak ingin ngerjain," katanya
kemarin, Ia mengaku yang paling sulit dari mengerjakan soal di rumah adalah suasana yang tak kondusif dan tanpa pendampingan guru secara fisik. Keluarga juga tak bisa membantu banyak.
Baca Juga: Sisi Kelam Dunia K-Pop, Mulai Pelecehan Seksual Hingga Bunuh Diri