Network
MEDIA PAKUAN-Puluhan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll B, Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi kembali di test urine. Langkah pengambilan urine yang dilakukan personil Badan Narkotika Nasional, (BNN) Kabupaten Sukabumi sempat mengejutkannya.
Pengambilan air kencing yang dilakukan secara mendadak membuat ketar-keti petugas yang tengah melakukan aktivitas rutin. Mereka diperintahkan untuk memasuki Aula Lapas sebelum dilakukan pengambilan air kencing.
"Kegiatan ini memang rutin dilakukan, tapi kerap dilakukan secara mendadak. Sebanyak puluhan personil lapas diambil air seni untuk diperiksa. Pengambilan dan test urine dilakukan secara acak," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahmi Cipta Dewantara.
Fahmi Cipta Dewantara mengatakan kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan penguatan dan pemahaman program P4GN dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan.
Terutama bagi petugas Lapas yang tengah menjalan tugas
"Pelaksanaan penguatan program P4GN yang dilakukan BNNK Sukabumi dan Lapas Kelas II B Warungkiara, didukung TNI, POLRI dan pemda dalam mewujudkan Lapas bersinar," katanya.
Lembaga Pemasyarakat (Lapas) bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kata Fahmi Cipta Dewantara, menjadi komitmen dalam upaya bersama mewujudkan Lapas bersih narkoba(Bersina) di Sukabumi.
Baca Juga: Sulit Tidur, Coba Dengar Lagu Berikuti Ini
" Selaras dengan tujuan Undang-undang 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan Inpres No. 02 Tahun 2020 tentang RAN (Rencana Aksi Nasional) P4GN," katanya.
