Jasad Santri Al-Amin, Cicurug Sukabumi Belum ditemukan. Daeng : Personil Lebih Banyak

- 13 Agustus 2020, 10:21 WIB
Pencarian keberadaan santri pesantren Al Amin dengan jumlah lebih banyak
Pencarian keberadaan santri pesantren Al Amin dengan jumlah lebih banyak /

MEDIA PAKUAN- Di hari ketiga proses pencarian santri  pesantren Al-Amin, Desa Mengerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tim pencarian tidak hanya melakukan penyisiran ulang. 
 
Tapi tim yang dibagi tiga berasal dari unsur Sarda, relawan, unsur Kepolisian, TNI, warga dan Santri melakukan operasi besar-besaran. 
 
Bahkan tidak menutup kemungkinan pencarian jasad Muhamad Akbar (13)  warga Kecamatan Parungkuda, yang terseret banjir bandang meluapnya sungai Cibeuber akan meluas. 
 
 Terutama di sepanjang sungai Cibeuber hingga bendungan Cicurug  hingga Darul Anshor.  Korban hanya terseret banjir bandang, Selasa (11/8/2020) petang lalu. 
 
"Pencarian di hari ketiga akan difokuskan dilokasi yang dicurigai keberadaan jasad korban tersangkut. Operasi yang dilibatkan mencari santri lebih banyak dari sebelumnya," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutina. 
 
Daeng Sutisna mengatakan pelibatan personil gabungan sebanyak 100 personil. Mereka berasal dari  21 lembaga komunitas. Termasuk TNI dan Polri serta Sarda Kabupaten Sukabumi.
 
"Kali ini kekuatan yang dilibatkan di hari ketika relatif lebih banyak. Termasuk peralatan yang  dipergunakan lebih banyak," katanya. 
 
Sebelumnya, kata Daeng Sutisna proses pencarian hingga mencapai 5 kilometer hingga ke Darul Anshor, Cicurug.  Dari lokasi santri Al Amin,  Pamoyanan, Desa Nangerang hanyut saat mandi usai bermain bola bersama teman temannya. 
 
Daeng Sutisna mengatakan penyisiran tidak hanya tidak jauh dari lokasi korban hanyut. Tapi penyisiran juga dibantu santri  meluas hingga sejauh 1.5 Km.  Tapi upaya yang dilakukan pencarian gabungan masih belum membuahkan hasil. 
 
Padahal beberapa titik dan lokasi diperkirakan jasad korban tersangkut telah dilakukan. Dengan menggunakan sejumlah peralatan, personil gabungan mencari santri malang tersebut
 
"Kami masih belum menemukan keberadaan santri hanyut banjir bandang persis di sungai Cibeuber. Penyisiran telah dilakukan sejak semalam dan terus berlanjut petang, tapi masih belum menemukan. Pencarian telah berlangsung tiga hati," katanya. ***
 
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x