Marak Kecelakaan di Jembatan Pamuruyan, Kapolres Sukabumi Akhirnya Angkat Bicara

MEDIA PAKUAN - Kurang lebih dalam lima hari terakhir telah terjadi dua kecelakaan lalu lintas di sekitaran Jembatan Pamuruyan kecamatan Cibadak kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Salah satu yang paling menonjol yakni laka lantas pada Kamis 13 April 2023 yang memakan korban jiwa dan menyebabkan kemacetan panjang dan berjam jam. Saat itu dua truk saling bertabrakan pada waktu subuh sehingga sopir truk tewas terjepit.

Sebelumnya pada Senin 10 April malam kecelakaan juga terjadi di daerah tersebut. Mobil truk pengangkut galon Aqua terguling yang menyebabkan sejumlah pengendara terkena galon Aqua yang berjatuhan.

Mengetahui hal tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyebut, kondisi jembatan Pamuruyan masuk dalam kategori cukup rawan kecelakaan.

Baca Juga: Berlangsung Dramatis, Petugas Evakuasi Sopir Truk yang Tewas Usai Terjepit 6 jam Akibat Kecelakaan di Sukabumi

"Memang kontur di daerah sidak TKP ini cukup rawan yang pertama adalah jalur menurun kemudian ada penyempitan atau bottleneck di jembatan sehingga cukup menjadi perhatian pengemudi untuk diwaspadai atau hati hati," kata Maruly Pardede, Jum'at 14 April 2023.

Kecelakaan truk tronton pembawa galon Aqua di Jembatan Pamuruyan Sukabumi. Tangkapan layar

Maruly Pardede pun mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jembatan Pamuruyan untuk berhati-hati terlebih saat jam jam ramai.

Selain itu, selama mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, dia meminta agar kendaraan bertonase besar untuk tidak melintasi jembatan Pamuruyan.

Macet panjang di sekitar jembatan Pamuruyan Sukabumi.

"Apabila sudah masuk jadwal atau hari ramai atau padatnya pemudik kami mengimbau untuk kendaraan kendaraan berat untuk menunda mungkin kegiatannya apalagi yang sifatnya pada saat jam jam padat ya supaya tidak menambah kepadatan macet daripada jalur Cibadak," ujarnya di Sukabumi.***