Network
MEDIA PAKUAN-Warga Kota dan Kabupaten Sukabumi sangat berharap pembangunan Lapang Merdeka Kota Sukabumi untuk direalisasikan. Lapangan yang berada ditengah kota persis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, sudah tidak nyaman.
Selain terlihat kumuh, lapangan yang dipenuhi aktivitas warga kondisi kian semrawut. Padahal lapangan yang kerap dipergunakan untuk kegiatan seremonial, hampir setiap hari selalu dipenuhi aktivitas warga.
"Semua aktivitas tumpah ruah dilapangan ini. Tapi sangat di sayangkan, keberadaan ya sudah tidak nyaman lagi. Tidak lagi mencerminkan lapangan tingkat Kota Sukabumi. Tapi berubah menjadi lapangan kelurahan ,"kata warga Cikole, Yanyan.
Sebenarnya, kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi disela sela menerima rombongan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Lapangan Merdeka akan di renovasi dengan rencana anggaran dana berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2020 ini.
Namun seiring wabah pandemi virus Covid-19, kata Fahmi, alokasi yang sebelumnya telah di'parkir' di Anggaran Pendapatan Belajar Daerah (APBD) Kota Sukabumi, sebesar Rp. 17 miliar kembali ditarik.
"Karena itu, kami mewakili harapan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi sangat berharap pembangunan Lapangan Merdeka dapat segera direalisasikan secepatnya. Diharapkan Gubernur dapat mengalokasikan anggaran pembangunan 2021 mendatang," katanya.
Achmad Fahmi, mengatakan alokasi yang sempat di anggaran Pemrop Jabar itu, tidak hanya untuk pembangunan Lapangan Merdeka. Tapi termasuk pembangunan Alun Alun yang berada diareal komplek Mesjid Agung, Kota Sukabumi.
" Karena itu, kami memohon anggaran pembangunan Alun Alun dan lapangan Merdeka dapat segera dialokasi kembali. Mudah mudahan 20201 mendatang, warga Kota Sukabumi memiliki lapangan yang lebih refresentatif dan nyaman," katanya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespon keinginan warga yang disampaikan Walikota Sukabumi, Ridwan Kamil. Dia berharap pandemi wabah Covid 19, segera berlalu sehingga pembangunan fisik diseluruh Jawa Barat dapat segera terwujud," katanya. ***.
