Inflasi di Kota Sukabumi Alami Penurunan

- 24 Juli 2020, 07:50 WIB
inflasi ilustrasi
inflasi ilustrasi /

Cecep yang juga sebagai Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengatakan  berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, selama Juni  secara umum semua komoditas menunjukan adanya kenaikan harga.

"Kenaiakn IHK dari 104,85 pada Mei 2020 menjadi 105,02 pada Juni 2020," katanya.

Baca Juga: Tulis Kesedihannya di Hari Anak Nasional, Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Bukanlah Cerita Indah

Cecep memastikan IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi ataupun deflasi) di tingkat konsumen. Dengan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat. 

Cecep mengatakan secara umum Januari 2020 pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100.

Beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK (2019=100) dibandingkan (IHK 2012=100).

Baca Juga: Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Untuk Mendongkrak UMKM

"Khususnya dari sisi cakupan, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang,"katanya.

Di sisi lain Cecep juga mengungkapkan, belum melakukan penilain apakah terjadi inflasi atau deflasi di saat pandemi Covid-19.

Tapi memastikan  akan terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan, serta melakukan inventarisasi. 

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x