Network
MEDIA PAKUAN - Andi Nurdin (85) hanya terpana ketika memperoleh kado persembahan spesial di hari ulang tahun TNI ke 77. Mengapa tidak, sosok veteran saksi sejarah Indonesia.
Andi Nurdin yang beralamat di Jalan Pelda Suryanta, RT 01 RW 05, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi itu,
Sosoknya menjadi perhatian Yonif 310/Kidang Kencana Cikembar Kabupaten Sukabumi.
Karena peran pentingnya dalam tonggak sejarah penumpasan PKI. Mantan bagian intelijen di Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana Kodam Siliwangi di anggap layak memperoleh penghargaaan.
Baca Juga: BSU Tahap 4 Cair Oktober 2022 Sebesar Rp600.000, Cukup Pakai Hp Anda untuk Login www.kemnaker.go.id
1966 lalu dirinya bersama sejumlah pasukan lain diberangkatkan ke Kalimantan Barat untuk menumpas antek antek PKI.
Dalam operasi tersebut, dia bersama pasukan mendapatkan ratusan pucuk senjata api saat penumpasan.
Selain ikut berperan dengan pasukan 310 Siliwangi dalam operasi penumpasan PKI, pria berpangkat letnan itu juga pernah menjadi pengawal Jenderal A. H Nasution pada 1967 ketika menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS).
Atas jasanya tersebut Yonif 310/KK menyambangi kediamannya untuk bersilaturahmi dan memberikan santunan kepada Andi Nurdin.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi Yonif 310/KK untuk dapat bersilaturahmi secara langsung dengan pelaku sejarah yang sekaligus merupakan pendahulu/sesepuh dari Yonif 310/KK," kata Pasipers Yonif 310/KK, Kapten Inf Hariyanto, Rabu 5 Oktober 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Nurdin menyampaikan asam garam pengalamannya dalam melaksanakan tugas di daerah operasi ketika masih berpangkat Kopral Kepala dan menjabat sebagai anggota Seksi-1 (Intel) Yonif 310/KK.
Andi Nurdin merupakan salah satu pelaku sejarah penumpasan PKI yang selamat dan saat ini masih hidup.***
