Tiga Pekan Hilang, Gadis Cicantayan Sukabumi Tiba-tiba Pulang Kondisi Lusuh: Polisi Langsung Selidiki

- 10 Januari 2022, 21:53 WIB
Ilustrasi orang hilang, seorang gadis di Cicantayan hilang dan di cari polisi
Ilustrasi orang hilang, seorang gadis di Cicantayan hilang dan di cari polisi /Pikiran Rakyat/Jurnal Palopo
 
 
MEDIA PAKUAN - Annisa Naraya (16) pulang ke rumah ayahnya di Kampung Jambelaer, RT 04 RW 02, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 8 Januari 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.
 
Paman Annisa, M. Ridwan (33) mengatakan secara tiba-tiba ponakannya tersebut pulang setelah hilang selama kurang lebih 22 hari dari rumah neneknya di Kampung Jambelaer, RT 04 RW 02, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 18 Desember 2021.
 
Ridwan menuturkan ketika pulang, Annisa mengenakan pakaian olahraga sekolah persis dengan terakhir kali gadis Sukabumi tersebut dinyatakan hilang.
 
 
"Jadi saat Annisa datang, dilihat pakaian yang ia pakai merupakan baju ganti yang dibawanya sebelum dinyatakan hilang. Saat datang kondisinya keadaan kotor," ucapnya.
 
Lebih jauh, Ridwan mengatakan kondisi Annisa tampak lusuh dan kotor, juga kurus dan lemas seperti tidak terurus.
 
"Pas datang dilihat kondisinya jadi kurus dan lemas. Saya minta ke keluarganya bajunya jangan di cuci dulu buat bukti polisi," paparnya.
 
 
Ridwan pun masih heran mengapa ponakannya tersebut pulang pada waktu subuh namun rumah bapaknya. Bahkan pihak keluarga telah bertanya ke warga sekitar perihal kedatangan Annisa.
 
"Kami masih penasaran, karena gak mungkin pulang sendiri dan dia dimana selama 22 hari kemarin," tuturnya.
 
"Sudah tanya-tanya ke warga dan warung sekitar, tidak ada yang tahu dan tidak melihat kedatangan Annisa," jelasnya.
 
 
Sementara itu Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait hilangnya Annisa selama 22 hari.
 
Astuti mengatakan sejauh ini pihak kepolisian telah mendatangi kembali keluarga korban dan mengumpulkan bukti-bukti untuk dilakukan pengembangan.
 
"Kita akan mendalami kejadian yang meninpa Annisa, selama 22 hari dinyatakan hilang," ujarnya.
 
 
Astuti menambahkan pihaknya akan membawa Annisa ke rumah sakit untuk di check up kondisinya.
 
"Untuk waktunya masih tentatif, yang penting anak tersebut selamat dulu, dan kita nunggu waktu yang tepat," jelas Astuti.
 
Adapun kronologi yang diperoleh pihak kepolisian resor Sukabumi Kota dari keluarga yakni korban pada waktu subuh dengan kondisi tubuh lemah kemudian pingsan.
 
 
"Jadi pukul 05.00 Wib, telah pulang anak hilang yang bernama Annisa itu ke rumah orang tuanya di Cisaat, Anisaa mengetuk pintu rumah kemudian memberitahu bahwa ini "Anisa" dan langsung mendorong pintu rumah dan masuk," tandasnya.
 
Orang tua korban yang bernama Sopiyan terkejut dan seketika bangun melihat anaknya. Ketika itu Annisa memakai masker dan kerudung hitam yang kemudian langsung memeluknya dan pingsan dan meminta tolong kepada keluarga dan kerabatnya untuk menyadarkan anaknya.
 
"Setelah sadar kemudian Anissa dimandikan, setelah mandi Anissa istirahat tidur, dan sampai saat ini masih blm bisa berkomunikasi tentang kepergiannya, kami belum bisa meminta keterangan butuh waktu sampai anak tersebut merasa tenang," kata Astuti.

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah