Pasien Covid-19 Meninggal Bertambah! Stok Vaksin di Sukabumi Habis, Kemenkes Prioritas Bodebek dan Bandung

- 18 Juni 2021, 11:19 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Pixabay/DoroT Schenk

MEDIA PAKUAN - Seiring terus bertambahnya jumlah kematian warga akibat terpapar wabah Cobid-19 di Kabupaten Sukabumi,  kini aktivitas pelayanan vaksin terancam terhenti. 

Pasokan vaksin yang dibutuhkan warga terhenti dalam sepekan terakhir ini. Bahkan tidak tersedianya vaksin, diperkirakan sebanyak 10 dari 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi tidak lagi melayani warga wajib vaksin. 

Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengeluhkan tersendatnya pasokan vaksin dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Militer Israel yang Dipimpin Kohavi, Perintahkan skenario Untuk Mulai Kembali Menyerang Gaza

Pemkab Sukabumi berdalih kementrian kesehatan lebih memfokuskan pemberian vaksin ke wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) dan Kota Bandung. 

"Pemerintah pusat tidak fair pengiriman vaksin lebih diprioritaskan Bodebek dan Kota Bandung. Sementara Kabupaten Sukabumi vaksinasi terancam terhenti," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman. 

Dia mengatakan  Kabupaten Sukabumi Sangat membutuhkan hampir 90. 000 dosis. Kebutuhan tersebut untuk 9  hari kedepan. Sementara stok vaksin yang tersedia saat ini, diperkirakan hanya mampu bertahan 4 hari kedepan.

Baca Juga: Pep Guardiola Jadikan Pemain Brazil Fernandinho Sebagai Contoh di Manchester City Hingga Pensiun

"Diperkirakan Senin, stok vaksin di Kabupaten Sukabumi habis total. Bahkan 10 kecamatan sudah tidak melayani vaksinasi. Sudah sepekan ini tidak satupun dosis vaksin tersisa. Habis total," katanya.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x