MEDIA PAKUAN - Warga di Kampung Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi beramai-ramai menanam pohon pisang di badan sungai.
Sungai yang dijadikan irigasi ditanami warga sebagai bentuk akumuluasi kekesalannya. Mereka kecewa lantaran pembagian air irigasi tak merata.
Uniknya di Nagrak menumpahkan kekecewaannya dengan cara menanam sejumlah pohon pisang di salahsatu ruas aliran irigasi.
Baca Juga: Lelah dengan Covid-19! Seorang Pria India Minta Indonesia Kirimkan Kuntilanak ke Negaranya
Warga menyebut, selama ini aliran air sering tidak sampai ke daerah hilir. Padahal di bagian hulu debit air cukup melimpah.
" Pada awalnya, kami sering bersama rekan rekan pengguna irigasi ini mengontrol ke bagian hulu. Memang ada sejumlah titik yang airnya sengaja dibendung dan di belokan," ungkap Sons, warga setempat.
Menurutnya, upaya pembongkaran kerap dilakukan. Akan tetapi begitu selesai, tak berapa lama kemudian saluran itu kembali seperti semula.
" Kami sudah berupaya menemui andir yang mengatur irigasi ini. Tapi susah ditemuinya," tandasnya.