MEDIA PAKUAN-Gugus Tugas Percepatanan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabuni, Rabu, 28 Oktober 2020, merilis tidak hanya ada penambahan warga terkonfirmasi positif corona sebanyak 25 orang.
Sehingga total jumlah warga terkonfirmasi positif sebanyak 525 orang.
Tapi GTPP memastikan ada penambahan 2 orang pasien baru meninggal dunia.
Baca Juga: Wagub Jabar Pantau Langsung Tes Cepat Covid-19 di Kawasan Puncak
Keduanya meninggal dalam penanganan medis di rumah sakit rujukan corona. Sehingga total warga yang meninggal positif dan probable tercatat 44 orang.
Penambahan pasien tertular dan meninggal karena wabah covid sangat mengejutkan warga lainnya.
Baca Juga: Waspada Penyebaran Maasif COVID-19 saat Libur Panjang
Kematian dua warga berdomisili di Kecamatan Cisaat dan berusia dewasa itu, menambah deretan panjang kasus kematian akibat corona.
"Dua pasien meninggal dunia seorang diantaranya, probable. Perempuan berusia 24 tahun itu, meninggal saat memperoleh penanganan medis, " kata Staf Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, Kabupaten Sukabumi, Yulia.
Baca Juga: Seorang Terkonfirmasi Positif Setelah Dua Pekan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Bertambah
Yulia mengatakan pasien positif corona telah dievakuasi ke rumah sakit. Sebanyak 24 orang telah melakukan isolasi dirumah sakit.
Sementara seorang warga melakukan isolasi mandiri. Tim medis terpaksa melakukan langkah evakuasi untuk mengantisipasi pencegahan penularan.
"Sehingga jumlah warga yang di isolasi kini mencapai 42 orang, " katanya.
Baca Juga: Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Terus Bertambah Dua dari Lima Kecamatan Relatif Masih Aman
Adapun jumlah warga yang terkonfirmasi positif sembuh sebanyak 8 orang. Sehingga total jumlah warga yang sembuh kini tembus 457 orang. ***