MEDIA PAKUAN-Setukpa Lemdiklat Polri bekerja sama dengan Pemkot Sukabumi akan membangun tugu polisi.
Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, rencana tersebut sudah dibicarakan dengan Pemkot Sukabumi. “Sudah dibicarakan dengan pak Wali Kota, tapi lantaran Covid-19, nanti akan ditindaklanjuti,” katanya usai acara bakti sosial untuk wartawan di gedung Radar Sukabumi Jalan Selabintana Kabupaten Sukabumi, 28 Agustus 2020.
Ide tersebut kata Kasetukpa terlontar dari Wali Kota Sukabumi. Alasannya, selain dikenal dengan Moci, Kota Sukabumi juga identik dengan kota polisi.
”Lembaga kepolisian telah ada di Kota Sukabumi sejak tahun 1927 beberapa kali berganti sampai saat ini menjadi Setukpa Lemdiklat Polri,” kata Mardiaz.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka Berlanjut, Kendati Dua Orang Terpapar
Masyarakat Kota Sukabumi memiliki hubungan dekat dengan lembaga kepolisian. Ada warga yang bekerja di lembaga tersebut dan ada alumni yang menikah dengan warga setempat.
Mengenai objeknya, mantan Wakapolda Sumut tersebut belum ditentukan. Masih akan dibahas dengan Wali Kota Sukabumi. “Bisa saja sejarah awal pendirian sekolah polisi atau tokoh polisi,” ujarnya.
“Pemkot Sukabumi juga mungkin akan berkoordinasi dengan sejarawan karena mereka yang lebih paham dengan data data dan sejarah. Juga kesaksian warga Kota Sukabumi,” kata Kasetukpa.
Sementara Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, Kota Sukabumi dikenal dengan kota polisi, karena berdasarkan sejarah tidak bisa dilepaskan dengan polisi.
“Jadi, ada ide untuk menunjukkan sebagai ikon, bahwa Kota Sukabumi adalah kota polisi, kita ingin membuat salah satu ikonnya untuk membangun tugu polisi,” kata Fahmi.
Fahmi juga belum bisa memastikan objek yang dijadikan ikon tersebut. Sebab masih dalam pengkajian dan mempertimbangkan anggarannya.
Baca Juga: Cegah Tangkal Kejahatan, Ibu-ibu Di Libatkan Kamtibmas Sejak Dini
“Nanti dalam bentuk siluet, patung atau tugu, masih akan diperbincangkan, kami juga mengharapkan masukan dari Setukpa,” kata dia.
Sementara lokasinya, Fahmi juga belum bisa memastikan. “Rencananya di pertigaan Suryakancana-Jalan Bhayangkara, di sana lokasinya strategis,” pungkasnya.(***)