Cegah Terprovokasi dan Memprovokasi, Kesbangpol Kota Sukabumi Gelar Pendidikan Politik pada Pemilih Pemula

26 Juli 2023, 09:50 WIB
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengingatkan agar pemilih pemula tidak mudah terprovokasi /Doc. Portal Sukabumi Kota

MEDIA PAKUAN - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dihimbau para pemilih pemula tidak hanya mudah terprovokasi dan melakukan provokasi.

Tapi agar lebih berhati-hati menjaga sikap dan perilaku terhadap pihak-pihak yang bersebrangan secara politik. Terutama saat menghadapi Pilpres, Pilgub dan Pilkada 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi disela-sela pertemuan dengan para perwakilan pelajar SMA se-Kota Sukabumi.

Baca Juga: PKH 2023 Cair untuk Golongan Masyarakat Ini Saja, simak Cara Cek Penerima Bansos Kemensos

Kegiatan dalam acara pendidikan politik dalam rangka membangun partisipasi aktif pemilih di hotel Balcony itu,  Achmad Fahmi berharap pesta demokrasi berjalan tertib, aman dan damai,"katanya.

Karena itu, kata Fahmi, dibutuhkan generasi milenial yang  menyalurkan suara di Pilpres, Pileg dan Pilkada lebih santun.

"Dan tidak tergelincir  saling menghujat, caci maki dan mudah diprovokasi atau memprovokasi pihak lain melalui media manapun,"katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ego Lyodra yang Lengkap dengan Makna Terkandung: Cinta yang dulu kulewati

Fahmi mengingatkan aspirasi yang disalurkan  para milenial melalui kanal Pemilu dengan baik dan benar. Menjadi modal berharga bagi penyelenggara pemilu.

Terutama sebagai pondasi pembangunan untuk masa depan.

“Ketika kalian menyalurkan aspirasi kalian, itu artinya kalian telah mendirikan pondasi kuat. Terutama  dalam membangun sistem pembangunan yang berkelanjutan,” katanya

Baca Juga: Update Jadwal Waktu Sholat untuk Wilayah Jakarta Hari ini 26 Juli 2023

Apalagi menurut Fahmi, sistem pembangunan di Indonesia  tidak bisa dipisahkan antara  parlementer, presidensil. Terutama terkait kebijaksanaan eksekutif, kebijakan dan legislatif.

Kepala Bakesbangpol Kota Sukabumi Yudi Yustiawan, mengungkapkan kegiatan pendidikan politik ini merupakan bentuk untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu mendatang.

Terutama para pemilih pemula yang rentan mudah tergelincir aksi provokasi dan terprovokasi pada pemilih 2024 mendatang.

Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Navya Retail Indonesia Juli 2023, Simak Link Pendaftaran Online

"Menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk Pemkot Sukabumi. Tidak hanya mendorong partisipasi masyarakat lebih meningkat, juga menciptakan suasana yang kondusif,"katanya.

Yudi Yustiawan mengatakan  para pemilih pemula mempunyai potensi yang sangat besar. Khusnya  mendorong diberpartisipasi dalam pemilu mendatang.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah para pemilih pemula bersikap  apatis apalagi golput. Mereka harus menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,"katanya.

Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Taihei Dengyo Indonesia Juli 2023, Hanya Membuka 1 Formasi Saja

Dia mengatakan salah satu potensi permasalahan nanti di pemilu mendatang terjadinya konflik.  Bertebarannya berita-berita hoks yang dikhawatirkan para pemilu pemula dapat terorovokasi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler