Heboh Ratusan Monyet Ekor Panjang Serbu Pemukiman Sukabumi: Pertanian Warga Gagal Panen

22 Mei 2023, 15:34 WIB
Tangkapan layar video gerombolan monyet turun ke pemukiman warga Sukaraja kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Warga di Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi Jawa Barat belakangan ini dibikin resah dengan aksi kawanan monyet ekor panjang yang masuk ke pemukiman.

Kepala Desa Sukamekar Ernalia mengatakan, banyak warga yang mengeluhkan soal kondisi pemukiman yang kerap didatangi gerombolan monyet.

"Waktu itu dari segerombolan keranya itu hanya datangnya itu ke wilayah satu kampung satu RW yaitu di Pamoyanan girang saja," ujar Ernalia, Senin 22 Mei 2023.

 

Ernalia menjelaskan, peristiwa gerombolan monyet turun ke pemukiman warga pernah terjadi pada 2022. Namun saat ini area jangkauannya lebih luas mencakup tiga RW yakni RW 07, 09, dan 010.

Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Naik Punggung Temannya hanya Untuk Maling Lampu di Konter HP Lapang Merdeka Kota Sukabumi

"Ini sekarang semakin melebar ke beberapa RW yaitu di RW Pamoyanan Kidul kemudian Cijeruk Kidul sekarang sudah bahkan ke sampai ke mendekati ke sini ke wilayah dekat desa di atas kantor desa," katanya ketika ditemui di kantornya.

Menurutnya kawanan monyet tersebut turun ke lingkungan masyarakat untuk mencari makanan. Pasalnya banyak lahan perkebunan warga yang gagal panen, serta masuk ke dapur rumah warga.

 

"Mengganggu tanaman terutama tanaman pertanian ya kayak jagung apa namanya umbi-umbian pepaya dan segala macam buah-buahan yang belum waktunya ditanam itu sudah habis apalagi tanaman seperti alpukat dan buah-buahan mangga yang mudah di itu habis dimakan," jelasnya.

"Mereka itu bergerombol kayak semacam ada kepala sukunya kemudian dia membawa anggotanya gitu jadi mencapai ratusan bukan puluhan lagi itu ratusan. Bahkan sampai ke atas ke atap ke atap ke pintu dapur warga itu itu sudah ini salah satunya," tuturnya.

Baca Juga: Bocah SD Sukabumi Diduga Tewas Dikeroyok, Keluarga Minta Pertanggungjawaban dari Sekolah

Dia menyampaikan ke masyarakat jangan sampai membunuh gitu, sebab kalau sampai membunuh dia khawatir gerombolan monyet akan dendam.

 

Peristiwa tersebut juga diakui oleh warga setempat Rajib Rifaldi. Dia merasa resah lantaran belakangan ini gerombolan monyet kerap datang ke lahan pertanian.

"Dari pemerintah lah segera bertindak karena apa monyet teh pernah ditembak kalau ditembak malah bener bener ngehancurin. Jadi diganggu malah ngegebuk ke sawah," ujarnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler