Heboh Dugaan Penganiayaan Gadis Bandung oleh Oknum Polres Sukabumi Kota, Kapolres: Saya Prihatin kepada Korban

7 Maret 2023, 16:26 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota Polres Sukabumi Kota membuat geger media sosial.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin akhirnya memberi tanggapan terkait kasus yang tengah ditangani oleh Propam Polda Jawa Barat tersebut.

Zainal mengatakan saat ini pihaknya sepenuhnya sedang menanti hasil dari penyelidikan yang dilakukan Propam Polda Jawa Barat.

 

"Saya menyampaikan keprihatinan kepada saudari S atas musibah yang menimpanya kita sama sama menunggu hasil pengawasan dari pihak terkait," kata Kapolres AKBP Sy Zainal Abidin, Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga: Propam Polda Jabar Turun Gunung! Tangani Kasus Oknum Polres Sukabumi Kota yang Diduga Aniaya Gadis Bandung

Zainal mengatakan, pihaknya belum mengambil langkah lebih lanjut karena masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggotanya berinisial MF alias IS.

"Kita masih menunggu hasil dari Lidik yang dilakukan Polda Jawa barat. Jadi kita jangan kemudian berandai-andai mengarah kemana mana dulu kita fokus saja sesuai dengan tahapan. Kami meyakini Polda Jabar akan memproses informasi tersebut sesuai dengan SOP yang berlaku," ucap Zainal Abidin.

 

Sebelumnya kasus ini viral di media sosial karena korban S alias ST (25) tampak bersimbah darah. Informasi tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter dengan nama @txtdaribandung pada Senin 6 Maret 2023.

Dalam narasi di foto yang diunggah, berbunyi bahwa dia telah cekcok dengan mantan kekasihnya yang diduga merupakan oknum anggota polisi. Peristiwa tersebut terjadi di daerah Kota Bandung saat keduanya janjian ketemuan.

Baca Juga: Viral Wanita Muda Bandung Berlumur Darah, Diduga Dianiaya Mantan Pacarnya : Oknum Anggota Polres Sukabumi Kota

Setelah itu korban dipaksa melakukan percobaan bunuh diri kalau tidak dia yang akan dibunuh oleh pelaku, korban tertekan dan terpaksa melemparkan gelas ke kepala dan terkena pembuluh darah di tangan, setelah berdarah darah kemudian korban dipukul oleh pelaku, dan pelaku pergi meninggalkan korban di tempat kejadian.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler