Perdana! Motor Listrik Bakal Diproduksi oleh Santri Sukabumi, Ponpes Dzikir Al Fath Jadi Pelopornya

29 Desember 2022, 16:18 WIB
Motor listrik di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Peralihan kendaraan listrik sudah mulai menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia seiring mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Termasuk salah satunya di Kota Sukabumi.

Dalam sektor industri otomotif di Kota Sukabumi, motor listrik akan terus berkembang. Pasalnya kini motor listrik sudah diminati oleh berbagai kalangan termasuk dari pesantren.

Pesantren Dzikir Al Fath menjadi salah satu prototype industri motor listrik di Kota Sukabumi. Saat ini para santri yang berkuliah di STMIK Al Fath berkecimpung dalam industri motor listrik.

"Karena sesuai dengan program MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) dan selanjutnya kita mengembangkan terus bagaimana perguruan tinggi ini bisa berhubungan dengan dunia usaha dan dunia industri salah satu yang kita kembangkan kita akan membangun teaching factory dan membuat pabrik assembling, pabrik merakit motor untuk memenuhi industri motor listrik yang ke depannya akan menggunakan kendaraan listrik," kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana, Kamis 29 Desember 2022.

Baca Juga: Cegah Stress saat Bertugas! Personil Gabungan Operasi Lilin Lodaya Kota Sukabumi Ikuti Terapi Konseling

Saat ini santri Ponpes Dzikir Al Fath sudah memasarkan motor listrik ke berbagai daerah.

Namun bukan hanya memasarkan, ke depannya Ponpes Dzikir Al Fath juga akan terjun dalam hal memproduksi motor listrik.

Mulai Januari 2023, Ponpes Dzikir Al Fath akan bekerjasama dengan PT. Aliza Electric Motocar untuk membuat teaching factory sekaligus pabrik assembling motor listrik pertama di Sukabumi.

Direktur PT. Aliza Electric Motocar Yadi Heryadi mengatakan, produksi motor listrik di Kota Sukabumi merupakan terobosan baru.

Selain berbahan bakar listrik yang dinilai lebih mengurangi emisi karbon, proses produksi motor listrik di Kota Sukabumi menurutnya bakal jadi yang pertama kali di Indonesia yang melibatkan lembaga pesantren.

"Kota Sukabumi kota kecil tetapi menurut saya dengan kehadiran Al Fath pesantren modern yang implementasi pada industri motor listrik ini ini menjadi strategis buat Indonesia. kita bukan cuma pasar produk yang menjual tetapi kita juga menciptakan setidaknya kita punya assembling membangun sendiri dulu jadi kita mulai dari tahap tahap kecil jadi ada prosesnya memang tidak mudah," kata Yadi.

Baca Juga: Mobil Ayla Baru Beli Terjun ke Jalan Longsor di Sukaraja Sukabumi

Teaching factory motor listrik rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare di daerah Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Jawa Barat.

"Kita sudah punya lahan 4 hektare di daerah Cikundul berikut dengan projek pesantren dan projek teaching factory di sana termasuk di sana ada apartemen dan tempat hunian di sana," ungkapnya.

Menurutnya, di masa depan motor listrik yang diproduksi oleh santri Al Fath akan menggunakan energi terbarukan seperti sinar matahari.

"Yang berbeda kita secara di Indonesia membangun masa depan bukan hanya sekadar motor listrik tetapi juga nanti ada energi energi terbarukan," katanya.

Sementara itu walikota Sukabumi Achmad Fahmi optimis, peralihan kendaraan dari yang sebelumnya berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan akan semakin cepat karena hadirnya terobosan dari Ponpes Dzikir Al Fath.

Baca Juga: Hujan Lebat Berhari hari di Kota Sukabumi Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik di Jl Arif Rahman Hakim

"Saya juga bersyukur sudah menjalin kerjasama dengan Al Fath rencananya akan membangun teaching factory untuk anak anak SMK dan STIMIK mudah mudahan dengan adanya teaching factory ini percepatan motor listrik di wilayah Kota Sukabumi akan semakin cepat," kata Achmad Fahmi.

Adapun motor listrik yang telah dipasarkan terdiri dari berbagai merek, seperti Smooth, UwinflyTempur, dan banyak lagi.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler