MEDIA PAKUAN - Ribuan warga memadati lapang Pasir Pogor, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Guruh, Kota Sukabumi mengikuti senam bersama untuk memperingati rangkaian Hari Osteoporosis Nasional yang jatuh pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Antusias warga besar sekali dalam mengikuti rangkaian acara demi acara yang disajikan panitia di peringat Hari Osteoporosis Nasional 2022 ini sangat meriah.
Tak hanya dari warga masyarakat dewasa, lansia. Anak-anak dan remaja pun mengikuti senam osteoporosis, dan dance oesteoporosis untuk para remaja yang dipandu puluhan intraktur Perkumpulan Osteoporosis Perwatusi (IOP), dari Kota Sukabumi.
Perkumpulan warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) saling dukung dalam berbagai program edukasi pencegahan osteoroporosis ke masyarakat Indonesia.
Seperti yang disampaikan Ketua Perwatusi Kota Sukabumi dan pengurus Perwatusi Jawa Barat, Moch Sopyan,ST Penyakit osteoporosis sering disebut sebagai penyakit silent disease.
Karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis) dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai adanya gejala.
Baca Juga: Longsor di Sukabumi Makan Korban Jiwa, Anak dan Ayah Tertimbun ketika Tidur: Satu Lolos dari Maut
Penyakit ini juga tidak saja menyerang lansia, anak muda juga tidak menutup kemungkin bisa terkena Osteoporosis, terlebih yang sering terkena osteoporosis adalah wanita.
Dikarenakan, masa tulang meningkat secara konstan dan mencapai puncak sampai usia 40 tahun, ditambah resistensi wanita mengalami haid,dan melahirkan.
" Anak muda juga bisa Osteoporosis, mereka pada umumnya karena gaya hidup dan pola makaman yang tidak sehat, kami berpesan untuk warga masyarakat untuk hidup lebih sehat, olah raga yang cukup dan pola makan yang sehat itu sangat penting menjaga kepadatan tulang" beber Sopyan.
Baca Juga: Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah asal Jawa Barat Berhasil Jadi Juara Piala KASAD Liga Santri 2022
Sementara itu, Sopyan juga menjelaskan acara pencanangan ini melalui zoom live yang berpusat di Plaza Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Yang diikuti oleh 12 provinsi dan 47 kabupaten dan kota yang ditunjuk secara resmi, namun seluruh provinsi di Indonesia wajib mengikuti.
Dari ke 12 provinsi yang dibiaya pemerintah pusat salah satunya Jawa Barat untuk mengadakan acara seperti ini.
"Dan kami memilih acara di Sukabumi berpusat di kota Sukabumi, acara ini pun dimeriahkan dengan berbagi doorprize dengan hadiah utama 1 sepeda dan uang tunai sebesar Rp500 ribu." Pungkasnya.***