Vaksin Masih Belum Optimal, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi Terus Bergerak hingga Semua Lansia di Vaksin

13 November 2021, 11:30 WIB
Dewi Aryani menggandeng seorang lansia dalam giat pengobatan gratis di Karangdawa, Margasari /Kabar Tegal / Sandy/

MEDIA PAKUAN - Meski percepatan vaksinasi di Kota Sukabumi terus digiatkan. Tapi masih banyak warga yang belum tersentuh program tersebut.

Bahkan dibeberapa perkampungan yang tersebar di 33 kelurahan dan kecamatan se-Kota Sukabumi masih ditemukan warga yang belum divaksin.

Terutama warga yang Lanjut Usia (Lansia) yang hingga kini masih belum divaksina. Padahal program percepatan penanggulangan wabah Covid-19 terus menerus dilalukan.

Baca Juga: Tidak Disangka di Arab Saudi yang Lebih Berharga Itu Sepeda Bukan Mobil, Benarkah?

Seperti dialami warga di Kelurahan Cibeureum ahilir, Kecamatan Cibeureum, Oman (63)  yang mengaku masih belum divaksin.

Sebenarnya, kata Oman sudah lama mengetahui program tersebut. Bahkan hampir setiap hari informasi vaksin diperoleh. "Hanya saja, saya masih takut di vaksin,"katanya

Sementara Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membenarkan  jumlah lansia yang belum tervaksin masih tinggi. Hal itu disebabkan berbagai faktor terkait belum divaksinya lansia.

Baca Juga: Pengalaman Kerja Di Taiwan, TKW: Jaga Akong Serumah Cowok Semua

"Banyak lansia yang belum divaksin karena kondisi kesehatannya. Termasuk, adanya kekhawatiran para lansia ketika mereka divaksin," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemkot Sukabumi fokus terhadap vaksinasi lansia. Apalagi, persentase vaksinasi lansia baru mencapai 47 persen.

"Vaksinasi untuk lansia baru tercapai 47 persen. Sementara target kita 70 persen. Makanya, kita fokus untuk vaksinasi lansia," ucapnya.

Acymad Fahmi mengatakan berbagai upaya telah dilakukannya agar para lansia mau divaksin. Mulai dari door to door ke wilayah hingga memberikan doorprize bagi lansia yang mau divaksin.

Baca Juga: Potret Terkini Arab Saudi, Semua Serba Wanita dan Bebas Merokok Dimuka Umum

"Kita lakukan berbagai cara agar lansia mau divaksin. Termasuk lewat santuan juga," katanya

Selain itu, kata Achmad Fahmi, Pemkot Sukabumi pun sedang menyiapkan vaksinasi untuk usia 6-12 tahun. Berbagai koordinasi terus dilakukan untuk suksesi vaksinasi anak ke depannya.

"Saat ini kita masih persiapan," bebernya.

Pendataan vaksinasi sendiri, menurutnya mengacu pada data Disdukcapil Kota Sukabumi. Hal itu sekaligus untuk pembersihan data di Disdukcapil.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler