Jangan Cemas! Mapolres Sukabumi Kota Distribusikan Sembako Kepada Warga Terkomfirma Positif Covid 19

27 November 2020, 14:18 WIB
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni tengah memberikan edukasi kepada warga Sukabumi yang kedapatan tidak memakai masker. Mereka dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan seiring wabah pandemi di Kota dan Kabupaten Sukabumi semakin menibgkat /Ahmad R/

MEDIA PAKUAN- Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, mendistribusikan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid 19.

Pendistribusian  dilakukan untuk mengantisipasi anggota keluarga yang dinyatakan positif corona mengalami kesulitan memperoleh sembako.

Terutama pemenuhan kebutuhan sehari-hari saat aktivitas terhenti, karena melakukan isolasi mandiri dan dirawat dirumah sakit. 

Baca Juga: Remehkan Vaksin Covid 19, Presiden Brasil Bolsonaro : vaksin itu hanya Berguna untuk Anjingnya

"Karena itu, kami menyiapkan sembako termasuk beras kepada warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona," kata  Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni.

Selain mendistribusikan sembako, kata Sumarni, personil Polres Sukabumi Kota semakin gencar melakukan upaya pencegahan penularan wabah Covid 19.

Bahkan tidak hanya sosialisasi pencegahan, kata Sumarni, memerintahkan seluruh personil untuk terus menggelar operasi yustisi.

Baca Juga: Waspadai Gejala Deman dan Sesak Napas, Kenali Gejala COVID 19 dari Ringan hingga Parah

Langkah penegakan protokol kesehatan (Protokes) dilakukan seiring wabah pandemi virus Covid 19, di Kota dan Kabupaten Sukabumi terus bertambah. 

"Kami perintahkan seluruh Kapolsek untuk menggiatkan operasi yustisi. Masyarakat harus ditingkat disiplin protokol kesehatan. Warga tertular corona terus bertambah. Bahkan warga meninggal karena corona," katanya. 

Dia membenarkan kesadaran warga mematuhi protokol kesehatan semakin menurun. Terutama penggunaan masker yang tidak sesuai peruntukannya.

Baca Juga: Perketat! Polres Sukabumi Kota Perkuat Antisipasi Wabah Pandemi Covid 19 Jelang Pencoblosan Pilkada

" Memang mereka banyak membawa dan memakai masker. Tapi masker dipakai hanya menutup mulut saja. Padahal masker harus menutup seluruhnya termasuk hidung," katanya. 

Selain itu, kata Sumarni, memerintahkan pengelola keramaian. Termasuk pasar tradisional, supermarket dan sarana publik lainnya untuk memperbaiki sarana cuci tangan alias wastafel.

Baca Juga: Lima Pasien Covid 19 Tewas, Akibat Kebakaran Rumah Sakit di Gujarat India

" Mereka harus menyiapkan sarana wastafel. Kami menemukan banyak tempat pencucian tangan tekah rusak dan tidak dipergunakan kembali. Padahal sarana tersebut sangat penting untuk pencegahan penyebaran wabah corona," katanya. ***

 

Editor: Ahmad R

Terkini

Terpopuler