MEDIA PAKUAN - Nasib orang tidak ada yaang tahu, seperti halnya kisah sang konglomerat
Freddie Figgers.
Freddie Figgers waktu kecilnya bernasib buruk, ia terlahir dari orang tua yang tak bertanggungjawab.
Freddie Figgers pernah dibuang ke tempat sampah saat kecil, dan ia merupakan keturunan Afrika-Amerika.
Dilansir dari Washington Post.lahir pada tahun 1989, Figgers dibuang di sebelah tempat sampah di daerah pedesaan di Florida.
Seorang warga yang melintas menemukan Figgers kecil dan memanggil polisi untuk mendapat bantuan. Saat ditemukan, Figgers yang masih bayi itu mengalami beberapa luka ringan sehingga harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Usai mendapat perawatan, Figgers kemudian dibawa ke panti asuhan. Tak lama hidup di panti asuhan, pasangan yang mengirim Figgers ke panti asuhan, Nathan dan Betty Figgers kemudian menjemput dan mengadopsinya.
Ia kemudian disekolahkan di sebuah sekolah dasar. Di sekolah itu, Freddie Figgers mendapat perundungan. Teman-temannya menjulukinya “bayi sampah” usai mengetahui bahwa Figgers pernah ditemukan di tempat sampah.
“Ini adalah daerah pedesaan, jadi setelah itu terjadi, semua orang mendengarnya,” kata Figgers yang sekarang berusia 30 tahun.