Ahok : Pemimpin Harus Bertanggung Jawab dan Berani Pasang Badan

27 Juli 2020, 00:41 WIB
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. /Instagram.com/@basukibtp

MEDIA PAKUAN - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan seorang pemimpin harus berani berani pasang badan untuk kepentingan orang banyak.

"Kalau mau jadi pemimpin, Anda harus berani bertanggung jawab, dan berani pasang badan untuk orang banyak," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun resmi pertamina yang diunggah pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Pria yang karib disapa Ahok juga mengajak anak muda untuk membangun perusahaan dengan prinsip kejujuran.

Menurutnya, hal tersebut akan berdampak positif terhadap kesejahteraan bersama di perusahaan.

Baca Juga: Gerebek Warung Jamu, Polisi Sita Ratusan Botol Miras

Ia menganggap keuntungan orang banyak juga merupakan kuntungan yang akan didapat oleh diri sendiri.

Sehingga, Ahok mengajak generasi milenial untuk bersama-sama mengusahakan kesejahteraan tersebut.

Ia juga berharap kepada generasi milenial untuk memajukan dan mencapai target perusahaan.

"Saya butuh 3.000 agen perubahan, dan saya harap anak-anak di bawah umur 40 tahun ini yang sudah bekerja 10 tahun lebih di Pertamina, sudah bisa jabat Direksi semua," tambahnya.

Baca Juga: Curug Caweni di Sukabumi Dipercaya Sebagai Jelmaan Janda Bengsrat

Ia juga mengatakan membutuhkan orang yang memiliki integritas, empati, dan memiliki keberanian tertentu khususnya untuk kepentingan Pertamina.

"Kita berkumpul bersama, satu tujuan, memajukan Pertamina, membuat Pertamina kaya raya," ujar Ahok.

"Pertamina kaya raya, seluruh stakeholder pasti kaya, kita juga pasti kaya, pemerintah pasti kaya, dan rakyat pun pasti kaya," tambahnya.

Menurutnya, seluruh anggota muda di Pertamina dapat mengkompakkan diri untuk menjadi lebih maju.

"Masuk Pertamina ini apa? prinsip satu aja kata Confucius 'Kalau kepalanya lurus, bawahannya tidak berani tidak lurus'," ungkapnya mengutip salah satu kalimat Confucius, seorang filsuf ternama asal Tiongkok.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler