Network
MEDIAPAKUAN - Kedapatan masalah pada kendaraan roda tiga Can-Am Rayker 2020 yang menyebabkan ditarik kembalinya Motor itu, karena kerusakan pada roda depan yang dapat lepas dengan sendirinya.
Baca Juga: Inilah Daftar Top Score Sementara Liga Champions UEFA, Messi dan Ronaldo Termasuk?
Pada masalah tersebut mempengaruhi sekitar 0,4 persen dari total 6.866 unit populasi dari sepeda roda tiga tersebut.
Berdasarkan data Bombardier Recreational Products (BRP) dan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). sebagaimana dikutip MEDIAPAKUAN dari laman otomotif.antaranews.com
Baca Juga: Mobilisasi Pemberlakuan New Normal, BI Sebut Perekonomian NTT Mulai Menunjukkan Perbaikan
Beberapa Motor yang ditarik kembali antara lain yang diproduksi antara 16 Agustus 2019 hingga 27 Maret 2020.
Dalam pernyataannya, badan keselamatan mencatat bahwa "perakitan roda depan mungkin tidak dilakukan dengan benar selama persiapan pra-pengiriman untuk diler".
Termasuk di dalamnya adalah pemasangan klip pengunci merah yang tidak benar.
Baca Juga: Viral! ASN tengah Asyik Nongkrong Minum Bir Pakai Baju Dinas, Wagub Sulsel Tegaskan Sanksi Berat
"Dalam beberapa situasi, hal ini dapat mengakibatkan lepasnya roda, meningkatkan risiko tabrakan," tambah mereka.
Akibat kelalaian itu, terjadi insiden kecelakaan akibat lepasnya roda depan tersebut dan telah dilaporkan kepada BRP dan NHTSA pada 14 September lalu.
Baca Juga: Viral! ASN tengah Asyik Nongkrong Minum Bir Pakai Baju Dinas, Wagub Sulsel Tegaskan Sanksi Berat
Setelah perusahaan menyelidiki kecelakaan tersebut, dan usai didiskusikan lebih lanjut dengan NHTSA, mereka memutuskan untuk "recall" pada 4 Oktober 2020.
Semua Pemilik Motor Ryker 2020 ini akan mendapatkan kabar dari BRP dalam beberapa hari, mengingat penarikan telah dimulai pada 2 November.
Adapun perbaikannya, diler akan memeriksa kekencangan roda depan dan memasang kembali klip pengunci berwarna merah secara gratis.***
