Network
MEDIA PAKUAN-Diberlakukannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta membuat aktivitas masyarakat ikut dibatasi.
Kebijakan ini dikeluarkan karena jumlah kasus Covid-19 kian hari terus meningkat.
Melihat situasi seperti ini, Daihatsu turut menanggapi peraturan gubernur dengan menerapkan kebijakan WFH (work from home) dan WFO (work from office) bagi para karyawannya.
Awalnya mereka menerapkan sistem 50 % karyawan yang masuk dan 50 % bekerja di rumah.
Namun, kini Daihatsu merubah sistemnya menjadi 25% WFO – 75% WFH sejak peraturan ini dikeluarkan.
Baca Juga: Inilah 4 Tips Mengatasi Nyeri Saat Haid, Salah Satunya Banyak Minum Air Hangat
Dengan aturan ini, para pekerja Daihatsu bekerja di kantor hanya 1 minggu dalam 1 bulan selama periode PSBB.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning dan Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, penerapan ini berlaku sebagai komitmen dan mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja Daihatsu.
"Hal ini merupakan usaha demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area, sehingga karyawan tetap dapat bekerja dengan aman dan produktif,” ujar Amel dalam keterangannya.
Bahkan untuk memonitor para pekerjanya, Daihatsu telah meluncurkan aplikasi internal untuk memastikan jarak antar karyawan saat bekerja di kantor selalu dalam batas aman, yakni minimal 1,5 meter.
Baca Juga: Di Rumah Aja, Ini 5 Resep dan Cara Membuat Minuman Tradisional Menyehatkan
Setiap karyawan administrasi juga diwajibkan untuk melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.
Artikel ini dilansir dari Pikiranrakyat.com judul “Jakarta PSBB Ketat, Daihatsu Bikin Aturan Baru dengan Batasi Karyawan Masuk Kantor”.(Asep Efendi)
