Menurut dia, masyarakat hendaknya tidak membandingkan dengan BBM di luar negeri, dimana konsumen masih bisa memakai BBM dengan oktan lebih rendah. Pasalnya, di luar negeri angka oktan tidak menunjukkan kualitas, namun terkait penggunaan mesinnya.
"Kalau untuk mobil sport silakan pakai BBM oktan tinggi. Sedangkan city car cukup dengan dengan yang beroktan rendah. Di luar negeri tidak masalah, karena kualitas RON tinggi dan rendah, sama," kata dia.
Tetapi, tambahnya, di Indonesia tidak demikian, karena di sini, tinggi rendahnya angka oktan menunjukkan kualitas BBM. Makin tinggi RON makin tinggi kualitas BBM.***